chapter 4

2.2K 150 1
                                    

Skip dirumah jungkook dan wonwo

"Benarkah itu jung? Kau tidak mengatakan omong kosong pada hyung kan?" Seru wonwo terkejut karena jungkook menjelaskan kejadian yang terjadi di ruang introgasi tanpa ada satu pun yang terlewatkan

"Yakk hyung apa raut wajah ku ini tampak seperti pembohong ha? Hais mengesalkan" jawab jungkook mendengus kesal

"Ani, hyung hanya terkejut saja eoh.. kenapa kau jadi sensitif?"ucap wonwo

"Arghh. Hyung aku kesal dengar raja kim yang kelewatan dingin dan datar itu, ingin sekali aku menarik tangannya hingga berdarah" ucap jungkook dengan menggebu-gebu

"Yakk bodoh apa yang barusan kau katakan ha? Dasar gila.. kau ingin mati eoh..." Seru wonwo menjitak kepala jungkook

Jungkook mengerucutkan bibirnya yang membuat wonwo gemas dengan tingkah adiknya

"Jung kau itu tidak boleh mengatakan hal seperti itu,nee.. jika jau masih menyayangi nyawamu maka jaga mulutmu yang terlewat polos itu hmm" seru wonwo memberikan saran dengan lembut pada jungkook

"Nee hyung, habis nya aku kesal sama raja kim itu, aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran raja kim itu, hera itu masih terlalu muda untuk meregang nyawa, ckk dia kira nyawa seseorang itu hanya mainan yang bisa di permainan kan sesukanya" ucap jungkook

Wonwo menggelengkan kepalanya lalu beranjak dari duduknya dan menuju dapur untuk membuat makan malam

"Kau baru saja melihat hukuman seperti itu sudah marah-marah tidak jelas, bagaimana jika kau melihat raja kim langsung memenggal kepala seseorang didepan matamu sendiri" ucap wonwo sembari bergulat dengan alat masaknya

"Jika itu terjadi aku akan mencoba menghalangi raja kim itu untuk tidak berbuat dosa, sudah cukup banyak dosa yang dia buat hyung, membunuh seseorang adalah dosa besar" ujar jungkook

"Bagaimana jika yang raja kim hukum itu orang yang bersalah yang benar-benar merugikan kerajaan?" Tanya wonwo pada jungkook

Jungkook terdiam sejenak lalu tersenyum tipis

"Semua orang berhak hidup hyung.. semua orang berhak untuk membuat jalan cerita mereka masing-masing, raja di atas segalanya, bahkan raja lah yang paling tinggi tingkatnya, jika seseorang raja menemukan penghianat di kerajaannya yang dapat merugikan dan menghukum mati, aku rasa itu juga lah benar hyung, namun hyung apa kau tau sudah mendengar ceritanya bahwa raja kim pernah memenggal kepala perawat buah strawberry, karena strawberry yang kotor? Apa menurut hyung itu tidak terlalu berlebihan? Hanya kesalahan kecil yang dibuat perawat buah itu, namun dia rugi secara jasmani, nyawa hyung nyawa! Hanya membayangkan raja kim membunuh perawat buat itu saja sudah membuat aku tidak tega, apa lagi aku melihat secara langsung, mungkin aku akan pingsan" ucap jungkook dengan panjang lebar

Wonwo hanya diam tak berkutik dibuat kalimat demi kalimat yang di ucapkan jungkook, wonwo tau jika adinya ini memang sangat pintar dan jeli, ya wonwo mengakui akan hal itu

Namun ini lah yang di takutkan wonwo ia takut jungkook ikut campur dengan urusan yang seharusnya tak ia campuri walau wonwo tau jika sifat jungkook itu bodoh amat namun jungkook itu adalah orang yang tidak bisa melihat ketidak adilan tepat di depan matanya

"Apa pun yang terjadi hyung sangay berharap kau tindak ikut campur urusan kerajaan atau apa pun itu, hyung tidak mau kau kenapa-napa dan juga jung... Kita ini hanya anak desa, anak dari kasta rendah, kita tidak bisa berbuat banyak" ujar wonwo yang sudah selesai memasak dan menghidangkan di piring

Tamparan keras untung jungkook yang menyadari kenyataan bahwa dia itu dari anak kasta rendah, yang tidak mampu melakukan apa pun, jungkook menghela nafas pelan dan mengangguk paham dengan perkataan wonwo

cruel king (taekook) End!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang