chapter 2

2.5K 174 1
                                    

Skip pagi ...

Tidak banyak yang di lakukan oleh penduduk desa ketika pagi hari, hanya melakukan kegiatan seperti biasa.

Begitu juga dengan jungkook dan wonwo, mereka juga melakukan aktivitas seperti biasa, tentu saja memetik buah strawberry di kebun tempat mereka bekerja.

"Hyung makan lah aku sudah memasakkan mu makanan" seru jungkook yang masih bergulat dengan piring kotor yang ia cuci.

"Maafan hyung nee.. hyung telat bangun" ucap wonwo lalu berjalan mendekati jungkook yang sudah selesai mencuci piring kotor

"Haiiss kau ini seperti apa saja hyung, sudahlah jangan seperti itu, kajja kita makan" ajak jungkook pada wonwo

"Nee"

Hening tak ada yang mulai pembicaraan,hanya terdengar dentingan sumpit dan sendok saja di gendang telinga.

"Jung, hyung ingin bertanya?" Ucap wonow memulai pembicaraan

"Nee apa yang ingin kau tanyakan hyung" jawab jungkook

"Kau benar-benar tidak penasaran dengan raja kim itu kan ? Iya kan ? Jawab jung?" Seru wonwo bertubi-tubi pada jungkook

Jungkook hanya diam mengunyah makanan yang di dalam mulutnya secara perlahan, ia berfikir lalu menatap ke arah wonwo yang tenagh menunggu jawabannya

"Ani hyungmm aku tidak tertarik membahas raja itu! Bukankah hyung yang mengatakan agar tidak terlaku memikirkan nya eoh.." jawab jungkook

"Hah.. baguslah, soalnya kamu itu orangnya penasaran, makanya hyung hanya mengingatkan saja, agar tidak terlalu ikut campur dengan politik kerajaan ataupun perdagangan, walaupun kau mengerti dengan hal itu semua, kita ini hanya penduduk desa paham! " Ucap wonwo panjang lebar

"Hmm ne hyung" jawab jungkook lalu memakan kembalu makanannya

Setelah selesai memakan makanan mereka, jungkook dan wonwo langsung bergegas ke perkebunan strawberry dengan membawa beberapa keranjang buah

Di kerajaan kim..

"Dasar kalian tidak berguna!! Bagaimana bisa kalian salah menghitung pemasukan pajak bulan ini ha? Kalian bekerja bukan bermalas-malasan" ucap raja kim

"Ma-maaf yang mulia raja kim, kami mengaku bersalah.. t-tolong jangan hukum kami" ucap seseorang dengan gugup dan takut karena amarah dari raja kim

Kim taehyung hanya menatap ke lima pria yang tengah menunduk takut, tatapan yang seakan-akan sangat mematikan terpapar jelas dari mata taehyung

"Kalian kira kalian akan selamat katika sudah membuat aku rugi dengan kebodohan dan kelalaian kalian itu ha!!!"seru taehyung dengan bentakan kuat, disertai dadanya yang kembang kempis karena menahan amarah

"Hah tidak tidak dan tidak, kalian tidak akan dimaafkan" lanjut taehyung

Taehyung berjalan kelima pria itu lalu tersenyum smrik

"MATI... Itu adalah hukuman yang cocok untuk pria bodoh seperti kalian" ucap taehyung lalu menebas kepala kelima pria itu dengan pedang yang awalnya di pegang oleh salah satu prajurit

"Brukk.." suara badan yang awalnya tegak sekarang tengah terbaring dengan keadaan kepala yang tak lagi di tempatnya

Ya kelima pria itu mati hanya dengan sekali tebas pedang yang taehyung kendalikan, darah berserakan di lantai serta kepala lime pria yang sudah tergeletak menggelinding entah kemana

"Bereskan mereka, aku ingin ruangan rapatku bersih tanpa ada satu pun darah mereka " seru taehyung dingin lalu di balas anggukan dari beberapa prajurit

"Yang mulia itu tadi sangat salah, kenapa yang mulia memberi hukuman yang merenggut nyawa mereka?" Tanya namjoon, panglima taehyung yang angkat bicara setelah dari tadi ia dima membisu melihat keadaan yang sadis terjadi tepat di depan matanya

cruel king (taekook) End!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang