1.What???

49.5K 1K 7
                                    

Hai hai...ini part pertama dari gue moga kalian suka ya...and enjoyed
####
Irdina POV.
Pagi ini aku bangun dengan gembira karna tadi malam baru saja aku mendapatkan KTP..yup gue baru aja umur 17 tahun...yey.....

"Irdina putri...ayou bangun sudah jam enam itu lho!!!!!" itu adlh suara teriakan mami gue yg paling cantik...

"iya mi...ini udh bangun kok"jawab gue.

Pagi ini seperti biasa gue akan diantar pak soleh ke sekolah bersama dengan adik gue yaitu Irene putri,ya emng namanya irene hampir mirip gue,namanya juga kakak adek.

Di sekolah bisa dikatakan gue punya banyak teman yaitu:Fero(kapten tim basket),Sasa(kapten chrees),Dion(ketua kelas),Fera(kembaranya Fero) dan masih banyak lgi sih sebenernya...tapi masak gua kenalin satu2.Gue duduk di kls 11 SMA,lebih tepatnya kls 2 IPA 5.Gue juga gak pinter2 amat sih palingan cuma masuk 10 besar se sekolah dan dapet peringkat 3.
####
KRING...KRING...KRING....

Itu adlh bel pulang sekolah,dan gue biasanya dijemput pak soleh lgi..

"Irdi......."gue kenal suara itu.. Sasa,gue emng gk sekelas sama dia krn dia di kls 2 IPA 3

"Aduh sa....gk usah pakek Toa..juga kalik"jawabku.

"Hehehe..maaf Di abis gue kesel deh masak tadi gue di suruh berdiri di dpn papan tulis sama Pak Yanto".

"Emang lo tadi ngapain???"tanya gue.

"Gue ketiduran hehehe"jawabnya sambil meringis gk jelas..

"Oiya anak2 pada kemana???"tanya gue

"itu si fero sama fera ijin tadi katanya ada urusan mendadak,kalau dion lo tau gk? kan yg sekelas elo bukan gue"tanya sasa balik ke gue.

"Setau gue sih dia lagi rapat dari tadi sama ketua kls yg lain"jawab gue ala kadarnya.Dan dijawab denga ber Oh rianya.

Tiba-tiba hp gue berdering dan menampilkan nama mami di layar..

"Halo mi.."

"......"

"Iya ini juga mau pulang,knp sih mi???"

"....."

"Iya..iya"

Klik.suara hp di matikan.
"Eh sa gue pulang dulu ya soalnya mami suruh gue pulang nih"kata gue terus terang"Oo yaudah ati2 ya Di...bye" "bye.."jawab gue.

####

Author POV.

Sesampainya Irdina di rumah dia di kejutkan dengan keberadaan seorang tamu laki-laki yag cukup tampan menurutnya berbadan tegap,hidung mancung dan memiliki rahang yang sangat indah dan tentu saja tubuh yg atletis.Pria itu terlihat lebih tua dari irdina dan dia nemakai setelan jas hitam dgn kemeja berwarna putih serta rambut yg memeiliki sedikit jambul di atasnya.

"Irdin pulang.."seru irdina

"Wah anak mami sudah pulang...sini duduk sini nak"jawab mami sambil menujuk sofa ruang tamu yg juga di duduki Pria itu.Lalu irdinapun mengikuti perintah ibunya itu.

"Ehemm..kak"panggil papi kepada irdina.

"I-iya pa.."jawab irdina gugup karna dia tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi.Papi irdina memiliki perusahaan yg bisa di bilang sukses dalam bidang ekspor-impor.

"Papi boleh minta sesuatu sama kakak??"tanya papi

"boleh pa"jawab irdina agak berbisik.

"Papi mau kmu menikah sama pria yg ada di sebelah kmu itu nak".Irdina yg mendengar itu hanya bisa melongo dan tak bisa berucap apa-apa hingga beberapa detik berlalu,sampai ahkirnya..

"What???????? Irdina nikah sama om-om ini pa??"tanya irdina histeris.Biasanya dia tidak pernah sehisteris sekarang tapi mau gimana lagi.

"Jadi gini kak bukanya papa gak sayang sama kmu tapi perusahaan papa bentar lgi mau gulung tikar karena salah satu pekerja papa ada yg membawa kabur uang perusahaan sebesar 250.000.000 dolar amerika.Dan Pak Reno ini mau membantu papi denga syarat Menikahkan anak papi dengan dia"jawab papi panjang lebar.

Ooh jadi namanya Reno,gumam irdina dalam hati."Ya tapi knp harus irdina sih pa??"tanya irdina frustasi.

"Kalau bukan kmu siapa lagi,masak irene.Dia aja blm lulus SD."jawab papi santai.

"Tapi pa aku aja baru dapet ktp kemarin dan baru aja 17 tahun masak langsung di suruh nikah. lagian kan nggak boleh pa akukan masih remaja.Lagian cita2 aku blm ter wujud,aku aja baru kls dua pa lulusnya masih lama dan apa kata keluarga besar kita pa!!apa kata oma sama opa???papi nggak mikir sampai situ apa?"

sebelumnya irdina tidak pernah marah atau pun membentak orang tuanya tapi kali ini dia tidak terima atas perlakuan orang tuanya.

"Iya papi tau itu semua biarkan papi urus itu,dan memangnya kmu mau nggak kuliah dan kmu mauirene berhenti sekolah karna papi nggak sanggup membiyayai kalian".jawab papi tegas.

Lalu keheningan pun terjadi selama beberapa menit lamanya sampai akhirnya irdina angkat bicara

"Em...irdina ma-mau me..me-nikah sa-sama re..re..reno pa"jawab irdina tebata-bata dan setengah berbisik.

"Alhamdulillah.."jawab papi dan mami berbarengan.

"Nah bagai mana jika menikahnya minggu depan saja"jawab mami sumringah.

"What???"jawab irdina menaikkan satu oktaf suaranya.

Lalu renopun berdehem dan nengeluarkan suara bariton yg seksi nan indahnya

"Ehm..bolehkan saya memanggil mami dan papi?"tanyanya yg di jawab dgn anggukan mami dan papi

"sebelumnya saya minta ijijn untuk pengunduran pernikahanya menjadi bulan depan saja bagai mana??"tanya reno sopan.

"Nah itu adalah ide yg bagus.."sahut irdina senang.

"Lagian ya pi,mi, irdina itu masih syok atas kejadian ini"jawab irdina lagi.

"Selain itu saya juga sibuk beberapa minggu ini"tukas reno.Mami dan papi hanya men iya kan saja.

"Nah berhubung sudah jam tujuh malam bagai mana jika nak reno makan malam bersama kita saja"ajak mami.Yang di iyakan degn senyum tipis dan anggukan reno.

####

Di ruang makan mami dan papi sibuk di dapur dan menyisakan irdina dan reno yg duduk bersampingan di meja makan.Sesekali irdina curi2 pandang ke arah reno,sampai akhirnya

"Ehm..gue irdina putri,panggil aja irdina"seru irdina dgn mengulurkan tangn ke arah reno,yg disambut tatapan datar dan suara bariton seksi

"gue reno pranata,panggil aja kakak atau reno.jangan panggil om"sahut reno sambil menekankan kata om kepada irdina dan juga membalas uluran tangan irdina.

"Irene pulang"seru suara cempreng khas anak kecil.

"Eh ada tamu.."seru irene saat mendapati reno bersalaman dgn kakaknya.Lalu mami pun datang bersama papi membawa berbagai piring berisi makanan.

"Eh si adek teh sudah pulang"sambut mami pada irene.

"Iya ma...tadi abis les piano"jawab irebe sambil mencium kedua tangan orang tuanya itu.

"Nah karna sudah ngumpul semua mari kita makan malam"seru papi bersemangat.

"Sstt..sstt..mi itu siapa sih yang ada di sebelahnya kakak?"tanya irene dgn berbisik.Walaupun kenyataanya itu bukan berbisik karena se isimeja bisa dengar terutama irdina yg berada di dpn irene.

"Itu calon kakak ipar kmu"jawab mami.

"Maksudnya?"tanya irene tidak mengerti.

My Husband[VERY SLOW UPDATE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang