Bury Sense[Completed] (SUDAH TERSEDIA DALAM VERSI E-BOOK)

Prolog

Melihatnya yang sekarang menatapku dingin dan tajam membuat hatiku seakan di iris pisau. Perih! Sangat perih! Melihat orang yang ku cintai sejak kecil memperlakukanku seperti itu.

Rio Ananta. Laki-laki yang selalu menatapku dengan sorot kebencian yang aku tidak mengerti mengapa ia begitu membenciku dan terus bersikap kasar sewaktu kami kecil dulu. Ku pikir ia telah berubah menjadi lelaki yang lembut dan penyayang.

Namun, semua berbanding terbalik dari dugaan ku. Tidak ada sorot kelembutan kepadaku melainkan dingin dan tajam bagaikan elang. Sedih! Hatiku begitu sakit melihatnya yang belum berubah sedikit pun. Aku berharap ia memaafkanku atas kejadian kami sewaktu kecil dan melupakan semuanya.

Perjodohan tak tertuga yang sudah lama di rencanakan oleh orang tuaku sejak dulu sekarang mempertemukanku lagi dengannya yang sudah lama berpisah.

Namun apakah perjodohan ini berjalan sesuai dengan harapan yang selama ini ku impikan?
Atau sebaliknya?

Andaikan aku mempunyai mesin waktu. Aku ingin memakainya sekarang untuk melihat masa depan ku dengannya seperti apa? Namun itu tidaklah mungkin. Semua sudah di tentukan oleh maha kuasa yang menetapkan takdir seseorang.

Aku harus menerima semuanya atas kejadian masa mendatang dengannya yang berujung di pelaminan nanti.
Aku siap menjadi istri yang selalu patuh dengannya.

-

Lorcin