Ciuman terlepas, Taehyung mengusap untaian saliva di dagu Jungkook
Lalu kembali mengecup kening Jungkook lama

"Aku berangkat ya hyung" pamit Taehyung pada kedua hyung

"Ya hati-hati"

Jungkook melambaikan tangannya pada Taehyung begitu juga dengan Taehyung.

Mobil Taehyung keluar dari area mansion
Jungkook masih menatap hingga mobil itu benar-benar hilang dari pandangan

"Hanya dua hari kookie" suara jin hyung menggoda Jungkook

"Em aku tau, huhhh!" Jungkook merebahkan tubuhnya di sofa

"Aku mau ke perusahaan dulu ya sayang, kookie.." ucap namjoon

Jungkook hanya mengangguk sedangkan jin memeluk namjoon erat

"Hanya ke perusahaan hyung.." ucap Jungkook menirukan ucapan jin hyung tadi

Jin dan namjoon hanya terkekeh kemudian Namjoon segera pergi.

Tinggal lah keduanya

"Aku bosan hyung"

"Mau jalan-jalan?" Tanya jin

Di angguki semangat oleh Jungkook

"Ayoo hyungg"

*
*

Taehyung berangkat ke Jeju memilih jalur udara saja biar lebih cepat.
Setibanya di Jeju dia sudah di sambut oleh sekretaris tuan Choi untuk mengiringnya menuju tempat yang di tentukan

Saat sudah sampai, Taehyung tersenyum puas melihat pondasi gedung yang hampir jadi
Melihat lihat dari berbagai sisi

Tiba-tiba ada yang memanggilnya sontak Taehyung menengok

"Taehyung.."

"Ya?"

"Aku yang akan mengurus kerja sama kita selama di Jeju, karena appa sudah melimpahkannya kepadaku" ucap Jennie

Taehyung sedikit melongo sebenarnya, bagaimana bisa tuan Choi tidak memberitahu nya terlebih dahulu.

"Aah, baik"

"Em Taehyung, mari makan siang bersama, sekalian berbincang bincang" ajak Jennie

"Ya baiklah"

Keduanya berada di sebuah cafe, duduk saling berhadapan
Taehyung agak canggung karena hanya mereka berdua di situ, maksudnya di satu meja

"Kau puas kan atas pembangunan nya?" Tanya Jennie menghilangkan rasa canggung

"Ya 100% puas, kira-kira kapan akan jadi?"

"Mungkin sekitar 2 Minggu lagi, karena para pekerja yang di sewa sudah berkualitas, kau tenang saja"

"Oh ya ngomong-ngomong, kau akan menginap dimana Tae?" Tanya Jennie

"Sebenarnya aku belum memesan villa, mungkin nanti saja, ada banyak yang harus ku urus selama di Jeju ini jadi ya, sangat sibuk" ucap Taehyung

"Bagaimana kalau kau tinggal denganku saja?, Em maksudku di apartemen ku" ucap Jennie membuat Taehyung mengerutkan keningnya

"Kau tenang saja, apartemen itu luas, dan memiliki 2 kamar, kau bisa gunakan kamar yang satunya"

Taehyung ingin menolak, tapi jika di pikir-pikir nanti dia tidur dimana?, Dia tidak sempat memesan villa nanti karena kesibukannya
Tanpa pikir panjang Taehyung hanya mengangguk tidak mengetahui jika Jennie tersenyum menyeringai.

"Akan ku tunjukkan pada istrinya itu" smirk Jennie

*
*

Sedangkan di Seoul, jin dan Jungkook sudah puas berbelanja dari mall, mereka memutuskan untuk santai di sebuah cafe

"Kookie, apa Taehyung ada menghubungi mu?" Tanya jin

"Belum hyung, kurasa dia masih sibuk"

Jin hanya mengangguk, mereka kembali memakan makanan mereka.

Waktu sudah menunjukkan pukul 07:45
Taehyung belum juga menghubungi Jungkook, ya sekedar melepas rindu saja walau baru di tinggal pagi tadi.

Mencoba menghubungi Taehyung tapi sama sekali tidak di angkat
Jungkook jadi sedikit curiga tapi ia tepiskan pikiran itu

Lalu menghubungi seseorang yaitu Yugyeom

"Halo gyeomie, bagaimana tadi?"

"Ya kook, wanita itu menjalin kerjasama dengan perusahaan Kim corp"

"Huhh!, Bagaimana kabar Taehyungku?"

"Tadi aku melihat dia berada di cafe bersama wanita itu"

"Apa yang mereka bicarakan?"

"Aku hanya mendengar tentang pembangunan gedung saja, selebihnya aku tidak dengar"

"Ah baiklah, terus pantau saja"

"Baik kook"

"Nee"
Pipp

Yugyeom adalah orang suruhan jungkook untuk memantau aktivitas suaminya selama di Jeju
Bukannya Jungkook tidak mempercayai suaminya, sejauh apa tindakan Jennie lakukan pada Taehyung.

"Wanita jalang itu sengaja ya menempeli suamiku!!" Geram Jungkook

"Lihat saja aku tidak akan membiarkan itu terlalu lama, hyungie milikku!" Mutlak nya

Baru Jungkook ingin beranjak dari ranjang tiba-tiba ada notif di ponselnya
Mengecek nya ternyata nomor tak di kenal
Mata Jungkook terbelalak kaget saat melihat foto kiriman nomor asing tersebut

From: 08xxxx

Foto📩

📩 Hai istrinya Kim Taehyung, kau heran bukan kenapa suamimu tidak menelpon mu sepanjang hari tadi, ya..dia sedang asik bercinta denganku, jangan khawatir kan dia, dia senang karena akan mempunyai darah dagingnya dari diriku, sedangkan apa yang di harapkan dari dirimu?..haha kurasa tidak ada, yasudah aku ingin melanjutkan bercinta semalaman dengan Taehyung, bayy..

Jungkook reflek melepaskan ponselnya dari genggaman tangannya saat melihat foto kiriman itu
Bagaimana tidak, Jennie tengah duduk di pinggir ranjang dengan hanya memakai bra sedangkan Taehyung terlihat tidak memakai baju karena tertutup setengah badannya dengan selimut.

Sakit, hati Jungkook sakit melihatnya di tambah lagi pesan yang membuatnya semakin patah hati
Jungkook terduduk diam di ranjang, pikiran nya kosong, apa benar Taehyung selingkuh?, Apa benar Taehyung sangat menginginkan anak sehingga ia mencari yang baru?, Bukannya Taehyung pernah bilang jika ia tidak perlu di bebani tentang anak, juga Taehyung itu sangat menyayangi dan mencintai Jungkook bukan?
Pikiran itu terus melayang-layang di otaknya

Jungkook anehnya tidak menangis, karena dia tau jika suaminya itu tidak akan melakukan hal seperti itu, dia hanya takut jika Jennie memberikan obat perangsang atau apalah itu pada Taehyung

Jungkook benar-benar kehabisan akal, dia geram pada Jennie, berani-beraninya main-main padanya.
Orang-orang berpikir jika Jungkook itu hanya lah uke yang lemah, padahal pada dasarnya diakan namja, tentu dia tidak selemah yang di lihat

Jungkook hanya bersmirk lalu mengambil sesuatu dari dalam lemari lalu di masukkan ke dalam koper

"Bodoh, dasar wanita bodoh" seringai jungkook

Lalu menelepon seseorang..

"Siapkan keberangkatan ku besok ke Jeju!"
Pipp

*
*

Kembali ke Jeju, Jennie menyeringai karena melihat pesanya di baca oleh Jungkook.
Melihat ke arah Taehyung yang terlelap

Tidak, mereka tidak melakukan apapun, Jennie diam-diam masuk ke kamar Taehyung lalu mengambil foto dirinya yang memakai bra supaya terlihat seperti habis melakukan itu.

"Sebentar lagi kita akan melakukan yang sesungguhnya Taehyung" smrik nya

Lalu pergi dari kamar Taehyung.

Mau main-main ya sama nyonya Kim?, Dia kira Jungkook sekarang hanya sedang menangis lemah, padahal Jungkook akan menghampiri mereka besok.


Wah greget juga aku baca ulang bngke




My Happiness [Taekook] [End]Where stories live. Discover now