"Saya bersedia." Ucap Yeri. Menjawab sumpahnya.
Yeri melihat kedua tatapan penuh cinta dari Jaehyun. Yeri merasa semua ini seperti mimpi, perjalanan cinta indahnya. Semua yang dia inginkan akan menjadi kenyataan. Sebentar lagi Jaehyun akan menjawab sumpah yang sama, sebentar lagi. Jaehyun melempar senyum kemudian Yeri merasa ada yang salah saat dia mendengar suara ayahnya, bukan suara langsung melainkan suara ayahnya terdengar seperti sebuah rekaman.
Keheningan hikmat berubah menjadi keheningan yang mengerikan. Yeri menoleh ke kanan menatap dua layar yang entah sejak kapan dibentangkan di sana. Menampilkan rekaman dari masa lalu, saat ayahnya masih muda. Taeyong. Taeyong saat kecil dulu dan mantan istri ayahnya. Seulgi. Keluarga yang bahagia. Rekaman itu kemudian berganti dengan cepat. Menampilkan Soohyun yang melamar di salah satu perusahaan Jung dan bertemu dengan Yooa yang waktu itu menjabat menjadi kepala bagian. Perjalanan cinta Yooa dan Soohyun. Semua bukti perselingkuhan Soohyun dan Yooa. Tuduhan Soohyun kepada Seulgi bahwa Taeyong bukan anak kandungnya.
Bukti bagaimana Soohyun menolak mengakui Taeyong sebagai anak kandungnya padahal tes DNA sudah jelas menunjukan kebenaran, bahwa Taeyong adalah anak kandung Soohyun. Pertengkaran Soohyun dan Seulgi. Perceraian Soohyun dan Seulgi. Seulgi yang jatuh sakit dan bagaimana Soohyun menolak membantu membiayai Seulgi. Soohyun yang tidak pernah mengirimkan nafkah untuk Taeyong. Bagaimana Taeyong harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan berusaha keras untuk bersekolah dan berkuliah dengan usahanya sendiri. Setelah kepergian Seulgi, Taeyong juga harus bekerja keras untuk melunasi hutang ibunya.
Soohyun yang meminta bantuan Baekhyun dan Minho untuk menyebar fitnah bahwa Taeyong terlibat di dalam Cornflower, bagaimana poster-poster fitnah itu ditempelkan pada setiap sudut universitas. Bagaimana Soohyun sekali lagi menghancurkan mimpi Taeyong untuk lulus dari universitas terbaik, membuat Taeyong dikeluarkan karena fitnahnya. Bagaimana Soohyun mendatangi rumah Taeyong dan meneriaki Taeyong dengan sumpah serapah menyakitkan.
"BRENGSEK! KAU AKAN DIKELUARKAN DARI UNIVERSITASMU JIKA KAU TIDAK BERLUTUT!"
"YA. AKU TIDAK AKAN BERHENTI SAMPAI KAU MATI. BUNUH DIRIMU SEGERA!"
"Tunggu! Tunggu! Apa ini?!" Soohyun berdiri dari kursinya. "Hentikan ini. Jaehyun ini tidak benar!" Soohyun panik.
Jaehyun masih menggenggam kedua tangan Yeri, kemudian perlahan Jaehyun menarik lepas cincin pertunangan dan cincin pernikahan Yeri dari jari Yeri, melepas cincin pernikahannya sendiri.
"Aku belum mengucapkan janjiku, pernikahan ini belum sah." Ucap Jaehyun kepada semua orang. "Aku membatalkannya." Jaehyun menatap Yeri dan mencondongkan tubuhnya berbisik pada telinga kanan Yeri pelan. "Sejak awal aku hanya ingin melihatmu, ayahmu, dan keluargamu hancur. Setiap kali kita bermesraan dan setiap kali kau menjelekan Taeyong, aku menahan diri sekuat tenaga untuk tidak mencekikmu."
Krieet
Suara pintu gedung terbuka, Taeyong melangkah masuk. Jaehyun menoleh kepada Taeyong melempar senyum dan berjalan pergi meninggalkan Yeri di depan altar. Jaehyun menghampiri Taeyong memberinya pelukan dan mencium bibir Taeyong dengan lumatan. Menunjukan kepada semua orang di gedung ini dan ratusan ribu pasang mata yang lain, mereka yang menyaksikan upacara pernikahan ini lewat layar kaca. Secara langsung. Bagaimana dia memperlakukan Soohyun dan keluarganya.
"Kau puas?" Jaehyun menatap Taeyong.
Taeyong mengangguk pelan.
Jaehyun menggandeng tangan kanan Taeyong dan menariknya keluar dari gedung.
"JAEHYUN! JAEHYUN TUNGGU!" Soohyun berteriak putus asa.
"NYONYA IRENE, NYONYA IRENE TOLONG KAMI." Soohyun memohon kepada Irene.
YOU ARE READING
CORNFLOWER (JAEYONG VERSION)
FanfictionSebatang kara dan terlilit hutang, membawa takdir Taeyong bertemu dengan Jaehyun, seorang selebritis terkenal dan kaya raya. Apakah cerita mereka hanya sekedar sesederhana si miskin dan si kaya?
