"Aku akan tetap menghalangimu, vampir dan manusa tidak bisa bersama" tegas jaehyun

"Kau juga berkata seperti itu dulu dan hasilnya kau membuatnya mati" ucap jaemin yang membuat jaehyun terdiam

jaemin tiba tiba menggendong haechan secara bridal dan membuat haechan kaget

"Kau yang membunuhnya na jaemin dan sekarang kau bersikap seolah kau akan melindunginya" ucap jaehyun yang menghentikan jaemin saat akan membawa haechan keluar melalui jendela

"Aku akan melindunginya... darimu... juga dari yang lainnya... kali ini tidak akan ku biarkan apapun terjadi pada milikku" ucap jaemin menatap dalam pada haechan yang sedang menatapnya bingung

Haechan memeluk erat leher jaemin saat jaemin melompat dari jendela besar perpustakaan di lantai 3 meninggalkan jaehyun yang menatap datar kepergian mereka.








...

Jaemin membawa haechan ke gudang sekolah tempat dia biasa bersembunyi menunggu haechan pulang sekolah

"Jaemin! siapa jaehyun saem? Apa benar dia elf bukan manusia?" Tanya haechan

"Benar dia adalah elf, sepertinya dia menanam alarm peringatan di petiku, saat aku bangun dia akan menyadarinya" ucap jaemin

"Apa kalian musuh?" Tanya haechan

"Seperti yang ku bilang waktu itu, vampir adalah kegelapan sedangkan elf adalah cahaya, kaum kami sangat membenci elf begitupun mereka. Mereka adalah makhluk yang sangat angkuh, mereka memandang rendah semua makhluk lain selain mereka" ucap jaemin

"Jadi mereka sombong?"

"Bisa di bilang begitu, mereka selalu membanggakan kekuatan dan ras mereka"

"Begitu... lau kenapa jaehyun saem kemari? Dan sepertinya dia mengenalku"

"Dia kemari untuk menghalangiku bersama denganmu"

"Kenapa?"

"Seperti yang dia bilang kau adalah manusia dan aku vampir, tapi aku tidak bisa jauh darimu haechan... saat melihatmu hidup aku ingin terus di sisimu untuk menjagamu" ucap jaemin

Haechan sedikit tersentuh dengan ucapn jaemin

"Kenapa kau sangat ingin melindungiku?"

"Karena kau adalah kekasihku" ucap jaemin

"Jaemin aku bukan kekasihmu... berhenti mengatakan itu" ucap haechan

"Kalau begitu kau adalah pacarku"

Haechan menatap datar jaemin "itu sama saja! Dari mana kau tahu kata pacar?"

"Dari temanmu yang bernama renjun dia selau bilang akan segera punya pacar" ucap jaemin yang memang selalu mendengar percakapan haechan dan teman temannya

"Jaemin kau menguping?!" Kesal haechan

"Maaf aku hanya ingin memastikan kau aman"

"Kau sudah seperti mata mata korea utara saja" dengus haechan

Suara bell sekolah membuat haechan tersadar dia sudah terlalu lama di gudang

Invisibile StringWhere stories live. Discover now