09- Pikiran Dirga mulai terusik

59.3K 1.8K 11
                                    

09- Pikiran Dirga mulai terusik

Happy reading!
Jangan lupa tinggalkan jejaknya prennQ🫰

Happy reading!Jangan lupa tinggalkan jejaknya prennQ🫰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Om Dirga, sipaling setia🔥

****

Dirga memperbaiki letak kaca matanya sambil berusaha fokus pada angka dan grafik yang tertera dilayar komputernya.

Pria dewasa itu menghela napas kasar sambil sesekali melirik kepintu seperti tengah menantikan kedatangan seseorang.

tok tok

"Masuk!"

Dirga mendongak setelah mendengar pintu diketuk dari luar. Raut wajahnya langsung berubah saat melihat siapa yang datang.

"Sayang..ini aku," Sheina berjalan dengan anggun kearah Dirga. Gaun dengan belahan dada rendah, bahu dan punggung yang terekpos, high heels tinggi dengan paha mulus yang selalu dipamerkan tiap hari yang kerap sekali menjadi bahan perdebatan mereka.

"Ada apa sayang?" jika istrinya sampai menemuinya ke kantor berarti ada hal yang ingin wanita itu sampaikan kepadanya. Setelah 5 tahun menikah bisa dihitung hanya beberapa kali Sheina menginjakkan kaki disana.

"Kenapa? Apa aku tidak boleh menemui suamiku sendiri?" bibir Sheina mengerucut seolah merajuk.

"Tidak, tentu boleh. Apa yang tidak boleh untukmu. Sekarang kemari, aku lelah dan ingin memelukmu sebagai obatnya, ayo sini."

Dirga menepuk pahanya, menyuruh istrinya untuk mendekat.

"Oke, tapi berjanji dulu. Kamu harus mengabulkan satu permintaanku. Oke sayang?" jawab Sheina.

Tanpa berfikir panjang lagi Dirga mengangguk, ia hanya perlu memeluk Sheina untuk saat ini. Mengingat betapa tipisnya kebersamaan mereka belakangan ini, hingga Dirga mulai merasakan ada yang aneh pada dirinya.

Mungkin dengan memeluk istrinya, perasaan aneh yang mengganggu itu bisa hilang dan lenyap.

"Seperti ini?" Sheina mendudukkan pinggulnya diatas kedua paha Dirga lalu melingkarkan tangannya keleher pria itu.

Cup

Tiba-tiba Dirga menciumnya kilas. Mendapat serangan mendadak itu membuat Sheina merasa tidak rela jika harus diakhiri begitu saja.

Wanita itu menekan tengkuk Dirga lalu mendekatkan wajahnya. Sheina tersenyum tipis disaat Dirga membalas ciumannya. Akhirnya setelah sekian lamanya Dirga menciumnya lagi seperti ini.

Abigel of ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang