"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?"
Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia banyak yang lebih cantik dari gue."
"Iya, tapi gue yakin yang bisa bikin Dirga cinta mati cuma lo!" jawa...
Sebelumnya ada yang nungguin TSOJ 2 update? Coba absen disiniii udah dari kapan kalian nunggu TSOJ 2 lanjut?
Btw ini aku rekomendasikan untuk baca prolog nya juga ya dari awal biar kalian ke refresh lagi alunya hahahaa aku kasih tau juga yaa ini ceritanya ku rombak total berbeda sebelum aku hapus chapter 1 yang kemarin. Funfact jugaa ini 2000 kataa setara double upp jadi lumayan panjangg yipiii!
Selamat membaca ❤️
*****
"Kita berlanjut dengan berita yang berasal dari negri jiran Malaysia!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Penuh prestasi! Gelar konser tour pertama di Kuala Lumpur, Malaysia. The Lexus diperkirakan meraup penjualan tiket yang fantastis!"
Gadis itu, kini menyunggingkan senyumnya menatap layar ponselnya yang kini tengah menampilkan berita cuplikan sosok laki-laki yang dengan lincahnya memainkan gitar elektrik nya sembari bernyanyi.
Kilauan tatapan kagum tak bisa ia bohongi, memang aura bintang yang dikeluarkan laki-laki itu sangat kuat.
Gadis itu kini membulatkan matanya. "Bikin tatto lagi?!" gumam nya melihat sosok laki-laki itu dengan santainya membuka jaket jersey miliknya memperlihatkan badannya yang hampir semua di penuhi tatto. Menyeramkan, tapi itulah kharisma nya.
Gadis itu menggelengkan kepalanya heran, matanya masih terfokus ke layar ponsel namun tangannya kini kembali bergerak menyendokan makanan ke dalam mulutnya. Rasanya sudah menjadi suatu kebiasaan di sela sela jam kosong kuliahnya ia akan menonton berita seperti ini terlarut mengagumi laki-laki di layarnya.
"Wah! Dirga Lexus emang cakepnya ga masuk akal sih!"
"YAAMPUN!" teriak gadis itu terkejut mendengar suara yang berasal di belakangnya.
"Hahahaha... Mesum lo Jane! Liatin badannya si Dirga sampe ngelamun kaya gitu!" tawa gadis itu ikut duduk disamping.
Janeta, gadis itu memejamkan matanya mengelus dada menenangkan detak jantungnya. Lily, teman kuliahnya itu memang hobi sekali muncul secara tiba-tiba.
"Lagi liat berita, bukan liat badan!" desis Janeta.
Lily mencibir bibirnya mengejek. "Sebelum ngomong kaya gitu hapus dulu iler lo tuh, netes-netes liat cowo gue!"
Tangan Janeta kini bergerak memukul pundak gadis itu bertubi-tubi. "Ishh!! Siapa yang ngiler?!! Siapaaa?!! Ngapain juga gue ngiler udah pernah meluk juga kali!"
