14

3.2K 95 1
                                    

hay selamat membaca semoga suka
jangan lupa vote sama komen nyaa
Makasih
__________________________________________________

menjelang sore pekerjaan helsya kini sudah selesai ia sedikit bingung bagaimana cara ia bergerak sedang kan sang kekasih sedang tertidur pulas di pangkuan nya

perlahan helsya berdiri lalu menggendong echa berjalan menuju kamar pribadi nya helsya meletakan perlahan echa di kasur sedikit kecupan bibir perlahan

pada malam hari echa terbangun melihat sekeliling seperti asing tapi ia sedikit lega karena helsya ada di sebelah ny sedang menonton series

"el"

helsya menghentikan series/ pause "kenapa sayang?" helsya menatap echa

"pulang"

helsya tersenyum dan sedikit lebih dekat lalu memegang kedua pipi echa sambil mengelus "sayangg, sekarang sudah malam besok pagi aku menyuruh bodyguard mengantar mu pulang"

echa menggelengkan kepala nya "mau sama kamu" sambil melingkarkan tangan ke leher helsya

"bolehh, teruslah duduk di pangkuan ku sampai kamu tertidur lelap lagi" helsya mengelus elus perlahan rambut echa sampai tertidur kembali

pagi nyaa~

echa terbangun dari tidur nya karena pantulan sinar matahari dari jendela membuat mata echa terbangun, echa membalik kan badan nya melihat helsya sedang tertidur seperti bayi

"astaga imoet bngt ayang ku" batin echa sambil mengelus rambut helsya

echa hanya bisa memainkan ponsel ny karena ini bukan di rumah tp di kantor bagaimana dia ingin beraktifitas seperti biasa? ya walaupun hanya menyapu masak lalu rebahan selanjut ny bibi tian yang membereskan nya

kini jam menunjuk kan angka 8 echa membangunkan helsya dari tidur nya untuk bersiap pulang

sesampai di rumah helsya echa bersantai di ruang tamu

"sayang liat deh baby nya lucuu" kata echa sambil menunjukkan ponsel nya

"kamu mau sayang?" tanya helsya dengan tatapan nakal nya

"mau tapi gmn?" polos echa

"buat sayang" jawab helsya

"ngada ngada aja km ga bisa!"

helsya tertawa sambil mengacak acak rambut echa dengan gemas nya

"ya ampun sayang perut ku sampe sakit" kaya helsya sambil sedikit tertawa

"adopsi gimana sayang?" saran echa, tetapi helsya menggelengkan kepala nya

"gini sayang nnti kita kedokter minta suntik sp*rm*" helsya menjelaskan

"hum trs aku doang gt yg ngerasain bumil? km engga?" protes echa

"engga kasih jarak dong klo anak kita uda 1/2 thun giliran aku gmn?" saran helsya

echa mengangguk mengiyakan , akhirnya mereka berdua menuju ke dokter untuk melakukan pinjam sp*rm*

echa pov:

sepulang dari rumah sakit jujur aja ya badan agak pegal apalagi bagian punggung rasanya seperti ingin patah ya mungkin ini jg pengaruh bayi ya? selama 1 minggu rasa mual ku ada sampai aku dan helsya tidur terpisah

sebenernya helsya itu orang yg wangi walau ga mandi tapi ga tau knp semenjak hamil aku selalu nyuruh dia mandi kalau tidak aku ga mau tdr dengan nya

rasa mual itu terus terjadi jika ada bau yang membuat perut ku ga enak

ada ke jadian saat bibi tian membuka nasi yang baru matang pasti ny sangat harum tapi ini malah membuat ku mual sedangkan bau bensin aku cium in trs menerus

helsya sampai menggeleng geleng dengan tingkah ku saat hamil , biarkan saja dia akan mengalami ini sendiri nantinya

pov end

helsya pov:

aku jujur agak lelah mengatasi ibu hamil satu ini tapi mau bagaimana lagi iyakan ? itu juga saran ku

tingkah dia saat hamil dan sebelum hamil sangat beda jauh dari dugaan ku , expetasi ku bakal bucin dan lain lain ternyata tidak miris sekali diri ku

tapi tidak kerasa kini kandungan echa sudah memasuki 5 bulan perut nya agak lumayan membesar tapi aku heran dia hamil tp badan nya masih ideal seperti biasa

dia selama hamil suka mkn tp knp? tidak besar² itu badan? karena aku orang agak panik an langsung ku bawa ke RS terdekat untuk periksa dan usg

ya kata dokter nya bayi ny terlalu besar kalau bisa kurangi makan yang manis dengan janin PEREMPUAN

pantas saja! galak sekali banyak mau!

pov end

saat pulang dari rumah sakit mereka ber2 beristirahat di kamar, saat malam hari perut echa merasa sangat keram dan sakit sempat pendarahan dan membuat helsya panik kembali membawa echa ke RS

helsya hanya bisa mondar mandir ke kanan ke kiri sambil mengacak² rambut nya, beberapa menit berlalu dokter keluar dari ruangan

"bagaimana dok?" tanya helsya panik

"okey boleh saya bertemu dengan suami nya?" kata dokter yang berbeda

"saya dok" jawab helsya

"o-oh baik lah, jadi begini istri anda seperti nya kelelah an tapi untung ny anda segera membawa ke rs kondisi kandungan saat ini melemah kalau bisa besok sore pulang" penjelasan dari dokter

"baik dok"

helsya masuk ke dalam dan menggenggam kedua tangan echa sambil menetes kan air mata , echa perlahan membuka mata ny

"kamu knp el?"

"kamu gak boleh cape² pokonya klo ada apa² bilang ke bi anti/ bodyguard" kata helsya sambil menangis

"iya sayang maaf buat km khawatir" jawab echa mengelus rambut helsya

mereka berdua memutuskan untuk tidur tapi helsya memastikan bahwa echa benar2 tertidur, stlh memastikan helsya baru bisa tertidur

makasih yang udah baca jngn lupa vote dan komen , maaf baru up 🗿
baru ingat punya wp

ig : @mylxx

perjodohan sejenis ? [GXG] AreaWhere stories live. Discover now