2. Kunigami Rensuke

949 56 12
                                    

[Name] tidak percaya apa yang sedang dia lihat sekarang. Bisa-bisanya dia memergoki pacarnya bermesraan dengan perempuan lain?! Padahal dia bilangnya pergi belajar kelompok sama teman kampusnya, tapi nyatanya sekarang dia sedang berselingkuh di sebuah cafe!!

Sebelumnya kekasihnya bilang kalau dia tidak bisa menemaninya shopping dengan alasan ada kerja kelompok, tapi sekarang dia bisa menemani perempuan lain?! Dan parahnya hanya mereka berdua! Apalagi kalau bukan selingkuh?!

[Name] tidak bisa membiarkan itu terjadi. Dia langsung masuk ke dalam cafe dimana pacar dan selingkuhannya berada.

Tanpa ba-bi-bu [Name] menarik rambut merah panjang perempuan itu dari belakang.

"Heh!! Ngapain kalian berduaan disini!! Selingkuh ya?!"

Semua orang langsung memperhatikan mereka bertiga. Terutama [Name] yang tiba-tiba berteriak di dalam cafe.

Kunigami yang melihat pacarnya disana dan tiba-tiba mengamuk langsung berdiri dan bergegas menarik lengannya. "Tunggu dulu, kamu salah paham"

[Name] menatap Kunigami tidak suka. "Salah paham apa?! Jelas-jelas kalian berdua selingkuh, bilangnya mau kerja kelompok sama temen kampus, tapi nyatanya apa? Kamu malah selingkuh sama perempuan ini disini!!" Hadrik [Name] sambil menunjuk muka perempuan berambut merah itu.

"Udah aku bilang kamu salah paham, dengerin dulu-

"Gak usah, gak perlu yang ada dijelasin, aku mau pulang!"

[Name] membanting tas belanjanya dan meninggalkan Kunigami dan perempuan itu.

"Sayang tunggu- ah sial! Chigiri, maafkan aku.. kita bahas nanti lagi ya, aku harus kejar dia dulu"

"Y-ya.. hati-hati.."

Setelah itu Kunigami pergi dari cafe itu tak lupa membawa shopping bag kekasihnya yang dibanting tadi.

Chigiri memasang wajah sedikit khawatir ke temannya karena pacarnya salah paham terhadap dirinya. Dan juga dia malu karena dikira perempuan. Padahal dia laki-laki tulen.

Akhirnya Kunigami mengikuti [Name] sampai rumah. Tapi tidak semudah itu membuat sang kekasih untuk membuatnya mendengar penjelasanya.

Kunigami berdiri di depan pintu kamar [Name] bersama mamanya.

"Sebenarnya ada apa? Kenapa tiba-tiba pulang marah begitu"

Kunigami tersenyum canggung. "[Name] cuma salah paham aja tante"

Karena mama [Name] juga pernah muda, dia hanya tersenyum dan menepuk pundak Kunigami. "Semangat ya"

Kunigami hanya bisa mengangguk saat mama [Name] pergi setelah memberinya semangat.

[Name] sudah menangis dibalik selimutnya. Make up yang dia tata 1 jam lebih akhirnya luntur. Dia masih tidak menyangka kalau seorang Kunigami bisa selingkuh.

"Pulu pulu mana yang harus aku percayai lagi?!"

Suara ketukan pintu semakin keras beserta suara Kunigami yang memanggil manggil nama [Name], tapi [Name] mengabaikannya.

Sedangkan Kunigami dibalik pintu sudah hampir menyerah. Dia tidak tau harus bagaimana lagi, tidak mungkin juga dia mendobrak pintunya. Dia berpikir keras, kira-kira apa yang bisa membuat kekasihnya itu mau mendengarkannya. Mengingat kalau [Name] anaknya sangat keras kepala.

Tapi pada akhirnya Kunigami menghela napas pasrah. Hanya ini salah satu cara terkahirnya. "Sayang, kalau kau mau membuka pintu, aku akan membelikan mu 10 es krim"

Tanpa diduga pintu terbuka dan menampilkan setengah tubuh [Name]. Dia mengintip dari celah pintu yang terbuka. Kunigami bisa melihat kalau pacarnya habis menangis. Dia tidak bisa menahan senyumannya saat melihat make up [Name] yang luntur.

Karakter Blue Lock x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang