EUDAIMONIA

1. NEW LIFE

Suara lonceng bergema dari dalam gereja yang hari ini terlihat sangat ramai dibandingkan hari biasanya, disinilah akan diadakan sebuah janji suci sepasang kekasih yang siap menempuh kehidupan baru. Dari banyaknya tamu undangan terlihat para Selebritis, baik dari Idol, Aktris, maupun Actor. Dapat dipastikan bahwa pemilik acara pasti seorang yang berkecimpung didunia Entertain.

Dilain tempat terdapat sekumpulan wanita yang diantara mereka terlihat mengenakan gaun pengantin yang sangat indah. Mereka sedang melakukan sesi foto untuk mengabdikan momen bahagia ini, senyum yang terlukis dibibir mereka pun seakan tidak akan luntur.

" Aku tidak menyangka hari ini akan tiba" salah satu wanita disana tiba-tiba berbicara menarik perhatian yang lain.

Seorang yang mengenakan gaun pengantin itu tersenyum mendengar ucapan sahabat nya. Ia pun sebenarnya juga tidak menyangka hari dimana salah satu dari mereka melangsungkan pernikahan akhirnya tiba.

" Cepat atau lambat pasti kita juga akan mengalami ini ", kekeh wanita lainnya.

" Dan ternyata dari kita semua yang pertama melangsungkan pernikahan adalah my wife " sambungnya.

" Jennie-ah apakah kau cemburu "

" Tentu, my wife akan memulai kehidupan baru nya "

Mendengar ucapannya, mereka yang berada disana tertawa. Sudah lama rasanya mereka tidak bercanda seperti karena kesibukan mereka masing-masing.

" Unnie aku akan tetap jadi wife mu kok, my hubby ", balas gadis bergaun pengantin itu sambil terkekeh

" Aniya, sebentar lagi kau akan menjadi istri orang lain ", jawab Jennie cemberut.

" Yak, kenapa jadi pembahasan aneh ini ", protes seorang walaupun dia ikut tertawa akan pembahasan ini.

" Sudah-sudah sekarang kita harus keluar, acara sebentar lagi akan dimulai ", ucap wanita paling tua diantara mereka.

" Irene Unnie benar, ayok semua kita keluar. Biarkan chipmunk kita ini menunggu ayahnya. ", ucap gadis cantik berambut pendek.

" Nee Rosé-ah jangan gugup ya"

" Unnie ", rengekan Rosé memprotes godaan yang diterimanya. Jisoo pelaku penggoda itu tertawa melihat ekspresi cemberut nya sambil berjalan ke arah pintu.

Mereka pun akhirnya keluar meninggalkan gadis bergaun pengantin itu sendiri, hingga pintu itu terbuka lagi dan munculkan seorang pria paruh baya dengan senyuman di wajahnya. Rosé yang melihat ayahnya entah kenapa tiba-tiba membuat dirinya ingin menangis.

" Sudah siap? " tanya ayahnya dengan mengulurkan tangan.

" Yes, I'm ready " Rosé menjawab dengan tawaan sambil menerima uluran tangannya, walaupun pun tak bisa dipungkiri ia terharu bahwa ayahnya akan mendampingi nya.

Sepasang ayah dan anak itu berjalan pelan, sang ayah memperhatikan wajah putrinya. Dibenaknya hari tiba waktunya dia mengantar putri bungsunya untuk menuju kehidupan baru, masih ingat di benaknya dimana putri bungsunya yang dulu dia yang mengantarnya audisi untuk menggapai semua impiannya. Dan tak disangka sekarang ia kembali mengantarnya untuk menemui calon suaminya.

Tamu undangan yang menjadi saksi pernikahan ini, mengalihkan perhatian mereka ke arah pintu, sang pengantin wanita dan ayahnya memasuki ruangan. Mereka merasakan suasana begitu membahagiakan.

Rosé dan ayahnya berjalan melewati para tamu undangan menuju altar. Ia melihat seseorang pria yang menunggu nya di sana, tersenyum menyambut nya. Senyuman itu selalu di sukai olehnya, dan mungkin bukan hanya dia saja yang menyukai senyuman itu karena diluar sana juga banyak yang menyukainya. Tatapan mereka bertemu, Rosé membalas senyuman itu dibalik Wedding veil nya.