Bab 31-35

409 42 12
                                    

𝗕𝗮𝗯 𝟯𝟭

Lu Wan yang sedang melamun, tersadar karena goncangan gerobak sapi, lalu dia melihat ke atas dan dia melihat bahwa kita akan sampai ke tujuan yaitu kota.

Sesampainya di sana, dia melihat keramaian. Meskipun keramaian ini dia masih bisa melihat rasa takut orang-orang terhadap perang.

Kemudian dia melihat gerobak sapi yang berhenti di pintu masuk kota, dia melihat warga desa semua-nya turun dan pergi ke tujuan masing-masing.

Kemudian dia melihat paman Zhang menoleh ke belakang dan berkata, " Gadis kecil, paman Zhang akan menunggu di sini untuk menjaga gerobak, kamu bisa pergi kepenggadaian  .... ".

Paman Zhang menunjukkan arah-nya ke arah penggadaian, sedangkan Lu Wan mendengarkan-nya dengan cermat, dia takut ada yang salah nanti.

Setelah itu dia turun dan langsung pergi ke arah tempat yang di tunjukan oleh paman Zhang, dia juga bersyukur bahwa paman Zhang tidak mengikuti.

Saya khawatir, karena dia menjual barang di penggadaian bukan hanya gelang perak yang dia jual, tetapi juga perhiasan emas.

Dia takut paman Zhang bertanya, sebenarnya dia tidak takut pertanyaan dari paman Zhang, tetapi dia berharap bisa menghindari masalah yang bisa kita hindari.

Lu Wan takut masalah ini di pebesar, jadi lebih baik di hindari.

Untung-nya juga dia membawa tas ransel kain, meskipun dia mendapatkan jumlah uang yang cukup banyak.

Dia bisa berkata, bahwa dia telah menemukan bahan obat yang memiliki umur 100 tahun, dan di beri harga tinggi oleh dokter itu.

Setelah memikirkan ini, dia akhirnya menemukan tempat penggadaian itu, kemudian dia masuk.

Dia melihat toko ini biasa-biasa saja, tidak ada yang menarik dari toko ini, dia juga melihat pemilik toko yang berdiri di meja depan dan sedang membersihkan sesuatu.

Melihat pemilik toko itu mengangkat kepala-nya dan bertanya apa yang ingin dia beli.

Dia melihat sekeliling toko ini, tetapi tidak ada barang yang dia jual, mungkin dia juga bisa menjual perhiasan di toko ini.

𝗕𝗮𝗯 𝟯𝟮

Sebenarnya dia menginginkannya, tetapi dia memikirkan satu hal, bila perhiasan itu adalah perhiasan dari orang mati dan orang mati itu baru mati kemarin.

Bulu rambut-ku berdiri, lebih baik jangan pernah beli barang di penggadaian, karena dia tidak tahu apakah perhiasan itu milik sendiri atau dari orang mati.

Sebenarnya sebelum dia menyebrang, dia tidak pernah percaya Tuhan, allah, dan hantu.

Akan tetapi sekarang dia percaya, mungkin kita tidak bisa melihat-nya. Tetapi mereka memang ada, dan juga penyebrangan-ku ini juga mungkin terkaiat dia menemukan ruang ini.

Jadi di dunia ini akan selalu ada sebab dan akibat, setelah memenangkan hatinya, dia berbicara dengan pemilik toko itu.

Dia meminta untuk melihat berapa harga perhiasan yang akan dia jual.

Setelah menghitung dan berdebat untuk menaikkan harga-nya, lalu dia mendapatkan 5.000 yuan.

Uang 5.000 yuan ini di zaman sekarang sudah banyak, mungkin ini setara dengan 5 juta yuan di zaman modern.

Apa lagi dia-lah seorang di keluarga ini, jadi dia adalah wanita kaya kecil.

Oh, itu tidak di hitung dengan harta yang ada di ruang-nya.

Karena bila mereka di hitung semua, dia kira dia adalah wanita kaya raya di seluruh dunia dan tidak dapat di tiru.

Setelah keluar dari penggadaian, dia pergi jalan-jalan keliling kota untuk melihat apa saja perbedaan di zaman ini dan zaman modern tempat asal-nya.

Membawa Bangunan Komersial 99 lantai dan Ruang Peri ke Era Anti-JepangWhere stories live. Discover now