~Happy Reading~
"Kenapa lo berubah? Sedangkan lo tau Liona yang hancurin hidup gue," desis Kara dengan air mata yang sudah mengalir.
"Lo gak pantas buat gue, lagian gue harus apa? Bunda lo gak akan hidup lagi kan?"
Kara menyentuh dadanya, ucapan Devan seolah belati yang menancap tepat ke jantungnya. Seluruh murid SMA Angkasa mulai saling membicarakan tentang sikap Devan.
"Jahat lo Dev..."
"Mulai sekarang jangan ganggu Liona."
"Lo lebih belain cewek gak punya hati dari pada gue! Dia udah hancurin semuanya. Dia rebut semuanya dari gue!!"
Kara semakin terisak, cewek itu menangis melampiaskan isi hatinya.
"Gak ada yang direbut! Lo saja yang terlalu takut!"
"Hidup itu keras, Ka! Gak ada yang peduli dengan lo!"
"Devano!!!"
Plak!
Seluruh murid terdiam saat menyaksikan seorang Aquel Rezea menampar cowok ter-famous yang notabene-nya ketua geng Black Devil.
"Lo boleh gak peduli! Tapi jangan sakiti sahabat gue!!!" murka Zea.
"Berani sekali lo tampar Devan." Liona yang hendak menampar Zea terpaksa menghentikan aksinya saat Kara menahan tangan-nya.
"Lo udah hancurin hidup gue dan semuanya yang gue punya! Lo udah rebut apapun dari gue termasuk cowok gue! Tapi jangan pernah sentuh sahabat gue!!"
Bugh!
"Hiks.. hiks.. sayang.." Liona jatuh menghantam lapangan basket dengan kuat setelah pukulan dari Kara mendarat diwajahnya.
"Kara! Lo apa-apaan?!!" Kara menyeka air matanya kasar, lalu melangkah pergi mengabaikan Devan.
"Lo gak termaafkan Dev."~24 Day~
Devan merebahkan tubuhnya diatas tempat tidurnya, pertengkaranya dengan Kara saat di sekolah membuatnya merasa pusing.
"Maaf Bobo, Honey terpaksa lakuin itu."
Tangan Devan tergerak memgambil ponselnya yang dipegang oleh anak kecil yang sudah terlelap didekatnya. Matanya terbelalak saat mendapati banyak pesan yang masuk dari grup chat.
Black Devil
Alva :
"Ada kecelakaan di depan SMA Angkasa🤯🤯"Jojo:
"Tabrak lari anjir😤😱"Arga:
"Korbanya cewek cantik masih pake baju SMA😭"Alva:
"@Jojo sepertinya meninggal ditempat😔"Reza:
"Barusan? 🤔 @Alva @Arga @Jojo"Dafa:
"Iya😔"Alva:
"@Reza iya"570 pesan belum dibaca
Jantung Devan berdetak cepat, ia takut hal buruk terjadi pada kekasihnya. Apalagi menurut kabar dari teman- temanya korban cewek anak SMA.
Devan menyambar kunci motor sportnya lalu bergegas pergi, sembari terus berusaha menghubungi Kara, tapi nihil tak ada jawaban dari cewek itu.
"Bukan dia kan.. "
《《《~ TBC~》》》
Baca
Vote
Spam komen
Tandai TYPO
Untuk
Next
Bunda Valak
Mana suaranya Nun Valak

KAMU SEDANG MEMBACA
24 Day [On Going]
Teen Fiction⚠️17+ Mengandung Kekerasan ⚠️Don't Plagiat kena pasal ketar ketir ⚠️😇 ⚠️Dengan Follow, Vote, Komen, Share kalian sebagai Readers ngehargain gue sebagai penulis ©De_Ria2023 《~~~○●○●○●○●○●~~~》 "Tentang Rasa yang menjadi Asa." lirih Kara sembari menu...