"dan gue tau, lo juga tau perasaan gue, gue tau lo ga segoblok itu buat sadar, yakan?" tanya mark
kini air matanya telah berhenti, namun matanya masih mengkilat karna sisa air mata
"gue.. tau" jawab donghyuck
"lo juga pasti tau gue selama ini nungguin buat kepastian, yakan?" tanya mark
"gue tau" jawab donghyuck
saat ini donghyuck tampak seperti anak kecil yang dimarahi oleh ibunya karna ketahuan mencuri permen
namun kali ini bukan tentang permen
"TERUS KENAPA ANJING?!" bentak mark seraya memukul dada donghyuck dengan kepalan tangannya
"SERU LIAT GUE SALAH TINGKAH?! SERU LIAT GUE KEBINGUNGAN NUNGGUIN LO?! SERU KARNA GUE AKHIRNYA SUKA SAMA LO?!" tanya mark
pertanyaan itu membuat emosi donghyuck ikut tersulut
"ENGGAK! GUE JUGA SUKA SAMA LO! JAUH DARI LO MASIH SUKA SAMA KAK JENO, GUE UDAH SUKA SAMA LO" ucap donghyuck dengan menggebu
"terus kenapa..." ucap mark dengan memelas
"kenapa yang lo ajak jadian seongmi, kenapa bukan gue? gue disini donghyuck, gue selalu liat lo sama seongmi, gue tau lo boongin gue, kenapa? dimana salah gue?" lanjutnya
wajah putus asa mark membuat hatinya ikut tertusuk
"enggak.. lo ga salah... gue jadian sama seongmi karna... taruhan..." ucap donghyuck
air wajah mark makin kusut, ia makin tidak mengerti kemana arah pembicaraan donghyuck
"maksud lo taruhan?" tanya mark
donghyuck mengehela nafas panjang seolah kalimat yang selanjutanya yang akan ia tuturkan merupakan sebuah pengakuan dosa
"semua orang nanyain ketulusan gue ke lo, mereka bilang lo cuman pelarian gue doang, gue disuruh buktiin dengan pacarin seongmi selama 1 bulan terus mutusin dia gitu aja" ucap donghyuck
tangan mark terkepal menahan sisa luapan emosi
"gue... ga tau lo bisa sebrengsek itu" ucap mark dengan nada dingin
"gue lakuin ini buat lo" ucap donghyuck
mark menatap donghyuck dengan tatapan tidak percaya
kemudian Ia mengarahkan jari telunjuknya ke dada donghyuck
"enggak, lo lakuin itu buat diri lo sendiri" tutur mark
"buat apa lo susah payah buktiin kesemua orang? kita yang ngejalanin, buat apa lo sibuk sendiri?" tanya mark
"gue..." mulut donghyuck kelu untuk menjawab
"kalo emang buat gue, untuk apa lo sembunyi-sembunyi? kenapa ga bilang ke gue langsung? yakin buat gue? bukan buat ego lo?" tanya mark
donghyuck kembali terdiam
"sekarang lo nyakitin 2 perasaan, seongmi dan gue" ucap mark
YOU ARE READING
The Main Character (DongMark)
Fanfictionsemua berawal dari pertemuan donghyuck dan mark yang tersangkut di dinding belakang sekolah
Tugas 19
Start from the beginning
