THE CONQUEROR (FREENBECKY) END

3

Di sebuah apartemen mewah yang memiliki tiga kamar sekaligus. Ada seseorang yang baru saja bangun dari tidurnya, dia merasakan pusing di kepalanya akibat terlalu banyak minum, dia merasakan tangan seseorang melingkar di perutnya, dia mulai mengedarkan matanya ke arah samping di mana ada seorang wanita yang tertidur tanpa sehelai benang pun.

" Sial kemarin malam aku terlalu mabuk!"ucapnya.

Dia memegang pelipisnya saat merasakan pusing di kepalanya, Dia memaki dirinya sendiri bisa-bisanya dia membawa wanita ini ke apartemennya dan menidurinya, Dia pun melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Dia memang sering melakukan hal ini meniduri seorang wanita tapi dia tak pernah membawa ke apartemennya, dia selalu menyewa hotel untuk bercinta dengan semua wanita bayaran.

Tak lama dia pun keluar dari kamar mandi dan membangunkan wanita yang telah dia tiduri semalam.

" Ya bangunlah aku akan keluar setelah ini" ucap nya.

Dan wanita penghibur itu pun terbangun dari tidurnya, sedangkan si pemilik kamar memilih duduk di sofa kamarnya memandang wanita yang telah dia tiduri itu turun dari kasurnya, tanpa malu wanita itu berjalan ke arah kamar mandi tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya.

" Sialan" ucapnya.

Dia akui wanita yang dia tiduri memang sangat seksi. tak lama wanita itu keluar hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuh polosnya.

Wanita penghibur itu mendekat pada si pemilik kamar dan mulai mencium bibir orang yang sedari tadi menatapnya mencoba untuk menggodanya.

" Cukup, aku akan keluar setelah ini dan aku akan transfer uangmu" ucapnya dengan tatapan tajam.

Wanita itu hanya mengiyakan dan mulai memungut baju-bajunya, dan dia berganti begitu saja tanpa ada di depan si pemilik kamar .wanita penghibur itu pun pergi dari apartemennya.

Dia pun bergegas keluar dari apartemennya mengendarai motor hitamnya menuju sebuah rumah yang di mana dia sering kunjungi untuk melaksanakn tugas-tugasnya.

Dia pun masuk kesebuah ruangan di mana parah temannya sudah berkumpul, dia duduk di sebuah bangku dan memasang wajah dinginnya, tak ada sapaan akrab pada teman-temannya seolah untuk berbicara saja dia malas.

"Akhirnya kamu datang juga freen" ucap heng.

" Hem" hanya itu jawaban freen.

Ya dia adalah freen Sarocha atau sering di panggil freen, Freen pun sama tergabung dengan kelompok yang di pimpin oleh Saint ini dia termasuk yang terbaik. Keahlian yang dia miliki tak main-main freen menguasai semua yang anggota lain miliki.

Freen adalah sneper terhebat tak satu pun pelurunya meleset selalu tepat pada targetnya walaupun dia menembak dari jarak jauh, dia memiliki wajah dingin tanpa ekspresi terkadang irin yang ahli membaca raut wajah seseorang tak bisa membaca wajah freen.

irin seolah meragukan keahliannya jika berhadapan dengan freen, apa yang freen rasakan, apa yang sedang freen pikirkan irin tak bisa membacanya freen sangat pintar memasang raut wajahnya.

Tak lama Saint masuk ke dalam ruangan ini dan membawah setumpuk berkas-berkas yang ada di tangannya dia meletakkan berkas itu di atas meja dan mulai menatap para anggotanya. Dan mulai membahas apa yang akan mereka kerjakan setelah ini.

Walaupun inti dari kelompok Saint hanya enam orang tapi mereka adalah yang terbaik, kemapuan yang mereka miliki sudah di akui semua anggota kepolisian termasuk ketua kepolisan itu sendiri.

Walaupun begitu Mereka di bentuk kepolisian khusus untuk melumpuhkan beberapa sekelompok pembunuhan, atau juga sebuah kelompok mafia yang selalu menyalahi aturan.

mereka semua sangat pintar dan cerdas mengatur strategi atau rencana-rencana yang bisa memberikan hasil yang memuaskan, mereka selalu berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

tugas yang akan mereka lakukan kali ini memiliki resiko yang sangat tinggi tapi itu semua tak membuat mereka takut atau menyerah justru mereka seolah tertantang.

Mereka harus melumpuhkan pertahanan beberapa kelompok mafia untuk menangkap satu persatu pemimpin mafia tersebut.

Karena parah mafia itu sudah berhasil memasukkan beberapa kilogram narkoba kenegara ini, mereka juga sering membunuh sebagian orang-orang penting di negara ini, dan mereka sering membuat resah sebagian penduduk.

Mereka mulai mempelajari berkas-berkas itu dan Saint menyuruh billy untuk mencari semua identitas kelompok mafia itu terlebih dahulu.

Sedangkan anggota lain masih fokus dengan berkas-berkas yang ada di atas meja, mempelajari banyak karakter orang yang akan mereka hadapi.

.
.
.
.

Typo🙏