Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Katakan padaku wahai, temanku Bagaimana keadaan disana? Apa kalian baik-baik saja?
Aku disini sendiri Berusaha menerima Berusaha memaafkan Berusaha untuk mengerti
Namun terkadang aku masih bertanya dalam sepi Bagaimana rasanya mati wahai temanku?
Bagaimana rasanya menutup mata dan meninggalkan apa yang kau miliki selamanya?
Bagaimana rasanya menerima uluran tangan sang maut? Menyakitkan? Atau justru sangat tenang dan damai?
Aku ingin sekali menyusulmu temanku Aku ingin menyusul kalian Pergi jauh dari kegelapan ini Bertemu kalian kembali dengan langit cerah tanpa hujan
Tapi kalian tak menginginkannya bukan? Aku masih harus disini Menjaga bintang-bintang yang kita perjuangkan bersama Menjaga mereka agar menjadi matahari harapan di dunia yang kacau ini
Hari ini cukup sampai disini Kita akan bertemu lagi temanku Dalam mimpi-mimpi yang ingin kusimpan selamanya
Suatu hari nanti semoga kita bertemu kembali Kali ini benar-benar bertemu Tertawa bersama dengan harapan yang telah berhasil kita perjuangkan
===
Bingung sebenarnya lagunya sudah puitis. Piye nulis puisi dari lagu yang udah puitis? Aku berasa kentang ==