Seven

52 2 0
                                    

Happy Reading!

>_<

Matahari telah masuk kedalam celah² gorden membuat Aurel yang terkena cahaya itu segera bangun dari tidurnya. Tiba² Aurel meringis merasakan perih di bagian putingnya.
Dan tak lama Aurel sadar ketika ada makhluk kecil yang tidur disampingnya sambil menghisap putingnya. Aurel dengan segera mengeluarkan putingnya dari mulut si bayi secara perlahan. Sontak Aurel melotot melihat putingnya berwarna merah. "pantes perih" batin Aurel.

Cup

"good morning baby " ujar Aurel setelah mencium pipi si bayi dan seketika Aurel melebarkan senyumnya ketika melihat mata mungil itu berkedip² tidak lama kemudian mata kecil itu terbuka dan melihat keatas dengan polos sekaligus merasa heran dengan suasana barunya.

Tatapannya kemudian mengarah ke Aurel bukannya menangis atau merengek bayi tersebut tertawa sambil mengangkat tangannya untuk menggapai muka Aurel. Saat asik bermain pintu kamar Aurel di ketuk dari luar.

Tok... Tok ...Tok ...

"AUREL BANGUN SAYANG WAKTUNYA SARAPAN" teriak Mami Carla terdengar dari luar.

"iya Mami Aurel udah bangun" ujar Aurel membalas ucapan Maminya.

"Cuci muka habis itu turun sarapan"

"iya Mami" setelah mendengar itu Mami Carla kemudian berjalan menuju meja makan dan Aurel menatap si kecil yang juga sedang menatapnya.

"waktunya cuci muka boy, kita udah ditunggu dibawah" Aurel bangkit dari kasur berjalan menuju kamar mandi sambil menggendong sikecil.

Setelah berapa menit mereka berdua telah selesai lanjut berjalan menuju lantai bawah untuk sarapan. Mendengar langkah kaki semua orang yang dimeja mengalihkan tatapannya ke Aurel yang sedang menggendong sikecil. Mami Carla yang melihat itu memekik dengan gemas.

"omaygatt cucu omaa" pekik Mami Carla mengambil alih si kecil dari gendongan Aurel. Papi Bagas yang melihat itu sontak memutar bola mata dengan malas.

"Mami pelan² kan bisa" ucap Papi Bagas mendegar itu Mami Carla menatap sinis sang suami "terserah Mami dong, pokoknya dia harus jadi cucu Mami" .

"gak bisa gitu Mami, kita aja belum tau itu anak siapa, main klaim aja" protes Aurel.

"betul kata Aurel, kita belum tau asal usul itu anak jangan sampai ada masalah nantinya" ucap Papi Bagas

  Mendengar itu Mami Carla mencabik bibirnya dengan kesal. "apapun yang terjadi nanti dia bakalan tetap jadi cucu Mami" ucap Mami Carla dengan kekeh, Jawaban sang istri membuat Papi Bagas menghela nafas pasrah.

"itu adek capa? " celetuk Tasya dengan polos

"ini nanti jadi teman main kamu sayang" ujar Mami Carla dengan semangat mendengar itu sontak mata Tasya melolot "benelan Mami?"
Dan dijawab anggukan semangat Mami Carla.

"Abang mana? " tanya Aurel yang sejak tadi diam menikmati sarapannya, sedangkan Papi Bagas udah berangkat ke kantor berapa menit yang lalu.

"Abang ke Jerman, perusahaan disana ada masalah sedikit" jawab Mami Carla "ohya kegiatan kamu hari ini apa? " lanjut bertanya.

"Aurel mau ketaman siapa tau ada orang tua si bayi mencari" mendengar itu Tasya berteriak heboh "Tasya ikut teteh".

"gak bisa sayang kamu harus temani Mami ke acara Arisan" potong Mami Carla sebelum Aurel menyetujui. (Btw emak bapaknya Tasya itu pulkam soalnya ada keluarganya yg skit Tasya dilrng ikut soalnya ada Mami Carla).

Setelah sarapan Aurel pun bangkit ke kamar untuk membersihkan diri bersama si kecil. Sedangkan Mami Carla dan Tasya bersiap untuk pergi keacara Arisan teman sosialitanya.

Dan tidak lama Aurel pun telah siap bersama sikecil kemudian mereka berdua masuk kemobil menuju taman.

Dan tidak lama Aurel pun telah siap bersama sikecil kemudian mereka berdua masuk kemobil menuju taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ootd Aurel👆

Ootd si kecil👆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ootd si kecil👆

•jangan lupa vote dan komen•

salam cintahh dari akyuuhh💅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIELLIA (On going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang