بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Jangan lupa sholawat temen temen
{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}
❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN❗
📍Kok sunyi nih? Ayo ayo ramaikan dulu, jangan lupa vote dan komen nya sebelum lanjut ya! Karena vote dan komen kalian sangat berarti buat penulis sebagai bentuk apresiasi kalian ke penulis📍
📌 Komen di setiap paragraf itu wajib
[Jika ada typo, harap di tandai ya bestie🙏🏻]
Kita tidak perlu khawatir jika kita dipandang buruk oleh manusia. Yang perlu kita khawatir kan adalah disaat kita dipandang buruk oleh sang pencipta. Sebab kita hidup untuk meraih surga, bukan untuk menyenangkan manusia.
-Captain To Jannah-
---------
✈️✈️✈️
Bandara Soekarno-Hatta ramai seperti, seperti biasanya. Orang-orang berlalu lalang, datang dan pergi, berpisah dan kembali. Di antara hiruk pikuk bandara yang mulai ramai, ada sepasang suami istri yang sedari tadi saling mendampingi. Sepasang suami istri itu sudah pasti captain Zayyan dan Zayna.
Zayna menggenggam erat tangan captain Zayyan, jemarinya saling bertaut, seakan tak ingin melepaskan. Mata Zayna berkaca-kaca, menahan air mata yang ingin tumpah. Ia menatap wajah suaminya yang tampan, dengan penuh harap.
"Mas beneran gak pulang selama satu Minggu?" Tatapan Zayna berkaca-kaca saat menanyakan itu. Captain Zayyan hanya tersenyum, tangannya membelai lembut pipi Zayna.
"Iya, sayang. Perjalanan menuju Mekkah-Madinah kan membutuhkan waktu yang cukup lama, mas juga harus istirahat sejenak di Jeddah sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia."
"Tapi mas Zayyan janji kan, gak ada jadwal lagi setelah itu? Mas langsung pulang kan, mas?"
"Mas janji, sayang. Kan mas juga sudah janji, untuk mengajak kamu umroh sekaligus honeymoon."
"Kali ini, mas mengantarkan jamaah dulu untuk berangkat ibadah umroh. Setelah itu, barulah kita yang berangkat ibadah umroh bersama. Jadi, tunggu suami mu ya, sayang. Sesuai janji mas, kita akan honeymoon sekaligus umroh ke Mekah," lanjut captain Zayyan yang seketika membuat hati Zayna tenang.
"Senyum dong, masa suaminya mau bertugas malah dikasi muka sedih begitu." Captain Zayyan menarik sedikit ujung bibir istrinya agar tersenyum.
"Nah, begini kan terlihat kecantikan nya bertambah," ujar captain Zayyan begitu Zayna menunjukkan senyuman nya, meskipun hanya sedikit. Sebab wanita itu masih gelisah saja rasanya hendak ditinggal suami penerbangan dalam waktu lama.
Terasa tak ingin ditinggal selama itu, Zayna pun memuaskan diri untuk memeluk suaminya. Ia menghambur pada pelukan captain Zayyan dan ia eratkan pelukan itu. "Ini pertama kalinya, mas penerbangan dalam waktu yang lama. Nanti siapa yang mau bantu Zayna belajar agama selama mas pergi?"
"Kan ada bunda. Bukannya kamu bilang mau menginap di rumah bunda selama mas pergi, hmm?"
Kepala Zayna yang masih bersandar pada dada captain Zayyan, mengangguk. "Tapi tetap aja, Zayna selalu membutuhkan mas untuk membimbing Zayna. Gak ada pembimbing yang jauh lebih baik untuk Zayna, selain mas Zayyan."

KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN TO JANNAH (segera terbit)
Spiritual"Manusia saling bertemu bukan karena kebetulan, melainkan karena Allah lah yang mempertemukan." -Rashdan Zayyan Al-Fatih- Bagaimana jadinya, jika seorang pria yang taat agama harus menikahi gadis begajulan yang berani beraninya kabur di hari pernika...