"Manusia saling bertemu bukan karena kebetulan, melainkan karena Allah lah yang mempertemukan."
-Rashdan Zayyan Al-Fatih-
Bagaimana jadinya, jika seorang pria yang taat agama harus menikahi gadis begajulan yang berani beraninya kabur di hari pernika...
{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}
❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN❗
📍Sebelum lanjut jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen di setiap paragraf ya, gratis kok📍
[Jika ada typo, harap di tandai ya bestie🙏🏻]
[Target vote 1k dan 500 komen, jadi wajib spam komen di setiap paragraf]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin mata ini tidak bisa kembali menatap wajahmu, namun setidaknya ada kenangan semu yang mampu mengobati sebuah rindu tanpa bertemu
Captain To Jannah ----------
"Zayna... Kita kembali ke rumah kamu dan Zayyan dulu ya, nak. Kita akan melakukan pengajian dan sholat ghaib disana."
Perkataan bunda membuat Zayna tersentak. "Sholat ghaib? Maksudnya apa, Bun? Mas Zayyan belum meninggal, untuk apa kita sholat ghaib. Sampai saat ini jenazah mas Zayyan belum ditemukan, itu berarti mas Zayyan memang belum meninggal. Jadi untuk apa sholat ghaib? Sholat ghaib untuk orang yang meninggal tanpa adanya jenazah kan, Bun. Zayna gak mau."
"Iya, sayang. Bunda pun berharap yang sama dengan kamu bahwa Zayyan belum meninggal. Tetapi kita menjalankan sholat ghaib juga bukan karena menganggap Zayyan sudah meninggal." Bunda iku duduk di tepian ranjang, menenangkan Zayna.
"Kita akan mendoakan Zayyan lewat sholat ghaib ini, nak. Agar para tim SAR dilancarkan dalam proses pencarian Zayyan dan dimanapun Zayyan berada, Allah senantiasa melindungi nya."
"Jadi... Kamu mau ya nak, ikut sholat ghaib. Beberapa rekan kerja dan keluarga sudah berkumpul di rumah kalian, nak. Ayah juga sudah mengatur semua ikhtiar untuk dilakukan di rumah kamu dan Zayyan, mulai dari pengajian khusus untuk Zayyan dan sholat ghaib akan dilaksanakan di kediaman kalian."
Zayna kembali tenang, kini ia tatap wajah sendu bunda. Zayna pun mengangguk setuju, jika memang tujuan sholat ghaib tersebut untuk mendoakan suaminya selamat. Bukan karena suaminya meninggal.
Sampai di rumah Zayyan dan Zayna, pelataran sudah di penuhi dengan papan duka. Dan Zayna juga bisa melihat sebuah foto Zayyan yang diletakkan di sebuah bingkai berukuran besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
