✈️CHAPTER 21 : PERIHAL MASA LALU

15K 857 136
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN

📍Sebelum lanjut jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen di setiap paragraf ya, gratis kok📍

[Target hari ini 200 komen dan 100 vote, kalau tembus 200 komen, kita lanjut ya guyss! Bantu share cerita ini juga biar semakin rame]

Jangan biarkan hatimu berlarut larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau itu akan membuatmu tidak akan pernah siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi di masa depan

Captain To Jannah
Karya : NisaulZakiyah

--🤍--


Sampainya di rumah, Zayna langsung menetralkan hatinya. Ia merasa sangat bersalah pada sang suami atas perlakuan Kai hari ini. Sehingga Zayna memiliki rasa takut yang mendalam, ia takut Allah melaknat nya. Bahkan Zayna takut memikirkan bagaimana wajah suaminya jika tau bahwa hari ini Zayna bertemu dengan mantan pacarnya itu.

Saat memasuki rumah, Zayna melihat captain Zayyan yang sudah duduk di sofa ruang tamu. Captain Zayyan memang sudah pulang lebih dulu, tadi Zayna juga sudah melihat mobil captain Zayyan di garasi. Perlahan, Zayna menghampiri captain Zayyan di ruang tamu.

"Kamu habis bertemu Kai?" seketika langkah Zayna terhenti dan tubuhnya membeku saat captain Zayyan mengatakan itu.

Captain Zayyan berdiri dari sofa, memutar tubuhnya ke arah Zayna dan mulai berjalan perlahan mendekati Zayna yang masih berdiri diam mematung.

"Kamu bohong sama mas, Zayna. Kamu bilang, kamu mau ketemu sama Fatim. Tapi kenapa malah sama Kai?" Zayna masih bungkam, namun tubuhnya mulai bergetar.

"Mas liat semuanya, Zayna. Karena tadi mas ada disana buat jemput kamu. Tapi mas malah melihat istri mas di dalam pelukan laki laki lain." Kini captain Zayyan sudah berdiri tepat di hadapan Zayna dengan wajah datar yang membuat Zayna ketar ketir. Zayna semakin membeku dan takut, karena ternyata Zayyan menyaksikan adegan pelukannya dengan Kai.

"M maaf, mas. T tadi..." Zayna gugup dan sudah berpikir macam macam saat ini. Zayna berpikir bahwa captain Zayyan mungkin akan membentaknya karena kecewa. Atau mungkin bisa saja kemarahan suaminya lebih dari itu.

"Pertemuan itu Fatim yang merencanakan, mas. Zayna gak tau, kalau ternyata ada Kai disana." Zayna mencoba untuk menjelaskan sejujurnya jujurnya, tetapi captain Zayyan tetap saja diam dan menatap Zayna dengan tatapan dingin.

"A apa mas marah?" Tanya Zayna yang sudah ketakutan.

Tetapi tiba tiba, captain Zayyan justru membawa Zayna ke dalam pelukannya. Captain Zayyan memejamkan matanya sembari mengusap kepala Zayna dengan lembut. Suara helaaan nafas captain Zayyan bisa di dengar Zayna saat itu.

"Sayang... Mas memang marah sama kamu, mas juga kecewa. Jadi kamu gak perlu ngomong apa apa, biarkan mas peluk kamu supaya amarah mas cepat menghilang." Ucap captain Zayyan lembut seraya memeluk istrinya.

CAPTAIN TO JANNAH (segera terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang