CAPTAIN TO JANNAH (segera terbit)

✈️CHAPTER 25 : DRESS MERAH

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN❗

📍Sebelum lanjut jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen di setiap paragraf ya, gratis kok📍

[Target hari ini 200 komen dan 100 vote, kalau tembus 200 komen, kita lanjut ya guyss]

Indikasi kesuksesan dalam menutup aurat bagi seorang muslimah adalah ketika ia dapat menutup aurat sesuai syariat

-Captain To Jannah-

--🤍--

Hari ini, captain Zayyan kembali menjalankan tugas penerbangan nya. Dan seperti biasa, sang istri selalu terlihat sudah stay menunggu di bandara seraya membawakan mawar putih. Untuk captain Zayyan, hal se-simple dijemput istri bertugas saja, sudah sangat membahagiakan.

Selepas dari bandara, captain Zayyan malah membawa mobilnya memasuki area butik.

"Loh, mas. Kok malah ke butik?" Tanya Zayna dengan raut bingung.

"Iya. Kita belanja pakaian muslimah untuk kamu ya, sayang. Pakaian muslimah kamu yang menutup aurat cuma sedikit, kan? Jadi mas sengaja mampir ke butik ini dulu untuk membelikan kamu pakaian lain."

"Kebetulan, ini juga butik langganan nya bunda setiap kali cari pakaian muslimah," lanjut captain Zayyan.

"Euhmmm, makasih ya, mas."

Captain Zayyan mengusap-usap pucuk kepala Zayna. "Iya, sama sama, sayang."

"Tapi inget, ya. Di dalam gak boleh lapar mata, kita beli barang yang benar benar kamu butuhkan saja."

Seketika Zayna langsung merubah raut wajahnya. "Ihhh, mas perhitungan, ya?"

"Astaghfirullah , bukan begitu, sayang. Mas mengatakan demikian, maksudnya supaya kamu tidak boros dan menghambur-hamburkan barang. Lagipula, setiap barang baik pakaian, kendaraan dan lain lain nya yang kita miliki, akan ada hisab nya di akhirat nanti."

"Dalam penafsiran surah Yasin ayat 59, dikatakan bahwa orang yang paling berat hisabnya adalah orang yang paling banyak hartanya. Oleh sebab itu, selagi masih di dunia, lebih baik kita memperbanyak amal daripada harta. Belanja boleh, asal sesuai kebutuhan dan tidak mubazir." Papar captain Zayyan untuk memberi pengertian pada istrinya.

"Sebenarnya mas bisa aja kok, memenuhi semua keinginan kamu, belanja, foya-foya dan beli segala macam barang untuk kamu dengan uang yang mas miliki. Cuma, mas gak ingin kita foya-foya dengan dunia tetapi di akhirat sengsara. Jadi ya lebih baik, uang nya kita pergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat untuk akhirat kita. Sedekah atau umroh mungkin," lanjut captain Zayyan setelah itu.

"Iya ya, mas. Zaman sekarang juga banyak orang yang lebih suka belanja dari pada sedekah. Padahal, gak semua barang yang dia belanjakan itu digunakan."

"Nah, itu sayang. Begitulah yang mas maksud, apa gunanya beli barang banyak kalau berakhir gak dimanfaatkan. Padahal bisa kan, uang untuk dia berbelanja itu dimanfaatkan untuk kepentingan akhirat kita atau setidaknya untuk membantu sesama."