✈️CHAPTER 31 : HIJRAH WITH YOU

15.4K 900 249
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN

📍Sebelum lanjut jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen di setiap paragraf ya, gratis kok📍

[Target hari ini 100 komen, kalau tembus 100 komen, kita lanjut ya guyss]


Lebih baik dipanggil ibu ibu karena hijab menutup dada daripada diseret ke neraka dengan sukarela karena berhijab mengikuti trend dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lebih baik dipanggil ibu ibu karena hijab menutup dada daripada diseret ke neraka dengan sukarela karena berhijab mengikuti trend dunia

-Captain To Jannah-

--🤍--


"Na... Makasih ya udah mau ngajak aku ke kajian hari ini."

"Iya, Tim. Udah ah, gak perlu bilang makasih. Justru aku yang mau berterima kasih, karena kamu mau melawan hawa nafsu kamu untuk menjadi muslimah yang jauh lebih baik lagi."

Kedua wanita itu, kini sama-sama berjalan keluar meninggalkan masjid selepas mengikuti kajian muslimah.

"Jadi, sekarang aku punya temen kalau ke kajian. Gak cuma berdua sama bunda atau mas Zayyan aja," lanjut Zayna senang.

Namun rait wajah Fatim terlihat gelisah. "Tapi aku rasanya kok masih susah ya Na, untuk pakai hijab sesuai syariat kayak kamu gini."

"Gak apa apa, perlahan aja, Tim. Hijrah itu bukan tentang secepat apa proses yang di lalui. Tetapi tentang seberapa kuat dia meng-istiqomah kan diri. Banyak kok, wanita yang berhijrah bahkan langsung bercadar tetapi ujung-ujungnya gak Istiqomah, cadarnya dibuka atau bahkan hijabnya di buka," jelas Zayna menenangkan kegelisahan sahabatnya.

"Ada juga, yang memang kuat hatinya untuk Istiqomah. Makanya, lebih baik perlahan asal sampai tujuan."

"Pakai hijab kayak kamu sekarang ini, aku takut dikatain ibu-ibu, Na. Ya walaupun memang sebenarnya kita ini calon ibu, tapi yang namanya perempuan pasti mudah baper kan, Na? Aku takut baper, sakit hati dan malah gak bisa Istiqomah pakai hijabnya." Apa yang dikatakan Fatim, adalah hal umum yang dipikirkan oleh wanita-wanita yang baru berhijrah. Dan Zayna memaklumi hal tersebut.

"Fatim..." Zayna kini sudah ada pada posisi menghadap Fatim. "Dulu aku juga punya pikiran yang sama kayak kamu. Tapi, setelah menikah dengan mas Zayyan dan Allah memberikan hidayah, aku sadar Tim, kalau lebih baik dipanggil ibu ibu karena hijab menutup dada daripada diseret ke neraka dengan sukarela karena berhijab mengikuti trend dunia."

CAPTAIN TO JANNAH (segera terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang