Only you chapter 22

Start from the beginning
                                        

"Kau mengatakan apa ?" Jisoo yang tidak mendengar perkataan seokjin karena nada suara pria itu terlampau kecil sekali seperti berbisik.

"Ani.... aku mengatakan kau sangat cantik pagi ini" seokjin tersenyum

"Kim jisoo kan memang cantik ?" Jisoo tertawa

"Iya ...." balas jin biasa

"Apa yang akan kita lakukan sepagi ini disini jin ?" Tanya jisoo lagi memastikan

"Kita akan mengunjungi seseorang" balas jin

"Siapa ?"

"Cinta pertamaku"

Deg !

Langkah jisoo langsung terhenti, bunga yang semula ia genggam langsung terjatuh. Bahkan senyuman yang awalnya sangat cerah perlahan memudar.

Jin yang tidak melihat masih melanjutkan jalannya dan meninggalkan jisoo yang sudah mulai menangis.

"Cinta pertama ?"

"Dia mengajak ku untuk menemui cinta pertamanya ?"

"Apakah aku sanggup ?"

"Ternyata dia mempunyai cinta pertama, jadi bukan aku yang pertama ?"

"Dia membohongiku ?" Sooyaa yang terus bertanya - tanya di dalam benaknya

"Sooyaa tenang... relaxs ...."

Gadis itu menghembuskan nafas sabar dan mulai menghapus air mata yang hampir terjatuh.

"Sooyaa tenang....tenang....." ucapnya sambil mengikuti langkah jin dari belakang

"Jin ... ?" Panggil jisoo

"Iya sayang ?" Jin menghentikan langkahnya dan berbalik badan

"Aku ... aku mau pulang. Hiks...hiks...."

Jisoo tiba² menangis, gadis itu berjongkok dan seketika membuat seokjin terkejut

"Hei... ada apa denganmu soo ?" Jin mendekati sang kekasih

Jisoo hanya menggeleng "Aku cemburu... "tangisnya

"Cemburu ?" Jin terlihat bingung

"Cemburu dengan siapa ?" Jin mengusap lembut rambut jisoo

"Aku mau pulang..." kata jisoo

"Kenapa pulang ? Kita sebentar lagi sampai"

"Aku mau pulang. Aku lelah... !" Jisoo membangunkan diri lalu berlari pergi

"Kim jisoo ....??!!" Panggil jin

"Ada apa dengan gadis itu ?" Jin terlihat bingung

"Tadi dia baik² saja dan terlihat bahagia ?"

"Tiba² dia mengatakan cemburu ? Cemburu dengan siapa coba ?" Guman jin

"Astaga... !"

"Apa dia salah paham ?" Jin yang mengingat perkataannya barusan

"Kim jisoo... kim jisoo...." jin menggeleng dan mencoba menghubungi jisoo lewat telepon

"Aishh... tidak di angkat juga"

"Kim jisoo tunggu di depan mobil, sebentar lagi aku akan kembali" jin mengirim pesan suara dan kembali melanjutkan langkahnya berjalan ke depan.

Sementara jisoo, gadis itu hanya berlari beberapa meter dan menangis di bawah pohon. Hatinya semakin sakit saat melihat seokjin benar² tidak mengejarnya sama sekali.

"Kau benar² memilih cinta pertama mu dari pada aku calon istrimu jin...."

"Kau benar² jahat... hiks... hiks... " jisoo masih menangis

ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Where stories live. Discover now