Destruction Doom

892 120 2
                                        

"Jisoo— aku sudah tahu apa yang akan aku minta kepada mu.." Seringai kecil tercipta, Jisoo meneguk minuman nya sebelum mengatakan..

"Setelah sekian lama, akhirnya kau sudah tahu apa yang harus kau minta dariku? Lama sekali. Tapi tak apa, sekarang yang harus kau katakan hanya satu, Apa permintaan mu? Kau ingin aku mengakhiri hidup orang-orang terdekat mu agar kau tetap hidup? Katakan.. oh atau—"

"Atau membuat mu mencintai ku, agar aku tidak kehilangan siapapun dan bisa tetap hidup. Bisakah kau menyanggupi permintaan ku ini?"

Jisoo terhenyak mendengar perkataan dari Jennie, dia segera menolehkan kepalanya pada Jennie yang tengah menatapnya dengan penuh harapan.

Jisoo terhenyak mendengar perkataan dari Jennie, dia segera menolehkan kepalanya pada Jennie yang tengah menatapnya dengan penuh harapan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau—"

"Kau seorang dewa penghancur. Kau tidak bisa menghilang.. ataupun meninggalkan. Kau abadi. Aku tidak ingin kehilangan siapapun yang berada di dekatku. Termasuk orang yang telah membuatku mencintai nya dalam kurun waktu yang singkat, Aku ingin tetap hidup dengannya.. aku ingin menciptakan kisah cinta ku bersama nya.. bersamamu!"

Jisoo diam. Dia tidak bisa mengatakan apapun, setelah Jennie mengatakan permintaannya kepada nya. Dia tidak menyangka, dengan permintaan berbeda dari Jennie.

Biasanya orang-orang yang dia temui akan mengorbankan nyawa orang lain demi dirinya sendiri tapi Jennie. Dia lebih memilih mencintai seorang dewa penghancur agar dia tidak kehilangan siapapun dan tetap bisa hidup bersamanya?

Permintaannya benar-benar berbeda dengan apa yang orang-orang pada umumnya meminta. Dia.. spesial. Pantas Taeyeon meminta dirinya yang menangani gadis ini..

"Aku seorang dewa penghancur, Jennie. Kau tidak bisa mencintai ku.. dalam hidupku hanyalah ada kesengsaraan dan penderitaan. Aku kegelapan malam, Jennie. Aku adalah sosok yang dimana orang-orang pun tidak mau aku datang dalam ke kehidupan mereka. Tapi kau? Kau mencintaiku dan ingin hidup bersama ku?"

Jennie tersenyum kecil, dia mendekati Jisoo dan sedikit mendongak menatap wajah sang dewa penghancur yang telah membuat hatinya kembali merasakan cinta setelah kehilangan kedua orang tua nya.

"Aku tidak perduli.."

"Jennie, aku adalah sosok yang telah merenggut nyawa kedua orang tua mu.."

"Orang tua ku pergi karena sudah takdir keduanya. Dan kau hanya di tugaskan oleh sang maha kuasa untuk melakukan apa yang harus kau lakukan." Jennie tetap bersikeras, berusaha menyakinkan Jisoo bahwa dirinya benar-benar mencintai sang dewa penghancur.

Keduanya saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya, Jisoo mendekatkan dirinya pada Jennie dan mengecup singkat bibir manis itu. Jennie tersenyum dia memejamkan matanya. Dengan Jisoo yang memulai, itu memberikan Jennie sebuah keberanian untuk memulai sesuatu yang lebih.

RandomWhere stories live. Discover now