PROLOG

134K 473 12
                                    

SEKALI LAGI GUE INGETIN, CERITA INI BANYAK ADEGAN DEWASA!!! GA SUKA SKIP, BOCIL MINGGIR.

OKE HAPPY READING SEMUA.

OKE HAPPY READING SEMUA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

"Ahh..."

"Heh Bel lo ngapain?" Tanya Tera sambil menendang kursi Abel yang ada di sampingnya. Abel menoleh ke arah Tera "Suttt diem anjing, memek gue gatel nih."

Tera memutar bola matanya malas "Lagian lo ngapain nonton bokep sih, dengerin Pak Doni ngomong tuh di depan, colmeknya nanti aja di rumah."

Abel tak mendengarkan ucapan Tera. Saat ini memang jam pelajaran sedang berlangsung, disaat murid yang lain memperhatikan apa yang dijelaskan Pak Doni, sementara Abel malah sibuk mengocok vaginanya yang gatal.

"Shh sialan enak banget anjir, ahh... mau kontol." Abel berucap pelan, posisi duduk Abel yang berada di pojok belakang membuat ia leluasa melakukan aktivitasnya.

kring....

Bel istirahat berbunyi, "Sampai sini dulu, kita lanjutkan minggu depan ya, permisi." Ucap Pak Danu sambil berjalan keluar kelas XII IPA 4
Abel berdiri lalu menghadap Tera "Minggir Ra gue mau ke toilet, ngga tahan nih gue."

Tera berdecak "Ck iya iya." Abel berlalu meninggalkan kelas, ia berlari menuju toilet perempuan.

Sesampainya di toilet, Abel bergegas membuka salah satu bilik toilet, ia mendudukan dirinya di closet sambil mengangkangkan kakinya.

Abel memasukkan tiga jari ke dalam vaginanya sambil menggerakkan pelan. "Ahh fuck fuck... enak banget, ahh iya kontolin memek gue mhh." Abel mendesah pelan.

Merasa tidak puas dengan itu, Abel membuka kancing seragamnya yang terlihat ingin lepas karena menampung payudaranya yang besar, tak lupa Abel membuka bra hitam yang dikenakan.

Ia meremas pelan payudara sintal miliknya sesekali memelintir putingnya. "Mhhh iya gitu anghh." Desahan itu keluar dari mulut cantiknya.

Abel tak peduli dengan seragamnya yang berantakan, sekarang fokusnya hanya pada tiga jari yang keluar masuk di lubang kenikmatannya.

Merasa akan mencapai puncaknya, Abel mempercepat gerakan jarinya, tangan satunya semakin gencar meremas payudaranya, memancing gairahnya agar segera selesai.

"Ahh gue keluar." Bersamaan dengan itu, cairan orgasmenya keluar membasahi jarinya. Abel mulai mengatur napasnya yang tak beraturan, setelah itu ia berdiri dan mulai mengancingkan seragam mininya serta membenarkan rok seragamnya yang tersingkap tadi.

Abel memang sengaja menggunakan seragam yang crop top memperlihatkan perut ratanya dan kancing yang terlihat akan lepas karena menampung payudaranya yang besar, serta rok 5cm dibawah vagina membuat Abel menungging sedikit saja akan terlihat miliknya yang bersih dan merah merekah.

Dirasa sudah rapi, Abel mulai keluar dari bilik toilet. Cairan sisa masturbasi yang tidak dibersihkan mengalir di pahanya.

Ketika membuka pintu toilet, Abel dikejutkan dengan sosok tinggi berbadan tegap.
"Enak colmeknya hm?" Suara serak basah itu menyapa indera pendengaran Abel.

deg

....
TBC

Seneng ga ABELIAbalik lagi?

Akhirnya gue bisa up, tapi kemungkinan ga seseting dulu ya guys.

Tandain kalo ada typo!

JANGAN LUPA RAMEIN VOTE&KOMEN, KANGEN BANGET BACAIN KOMEN KALIAN SATU SATU HUHUU.

SEE YOU SEMUAAA ❤️❤️

ABELIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang