Prolog

66 31 22
                                        


-000-

Ia ternyum ke arahku, senyum yang tak lepas
dari lesung pipinya itu selalu tertuju kepadaku. Warna hitam yang selalu ku tunjukkan padanya, dengan lihai ia mengubahnya menjadi biru yang menenangkan.

Auriga Bayanaka, cara pandangnya
benar-benar memulihkan sebagian duniaku. Perlahan namun pasti, duniaku dan dunianya
mulai menyatu. Sampai pada suatu waktu, pahamnya tak lagi menyadari ku.

Bukan, bukan karena aku tidak lagi mencintainya. Namun, karena dirinya harus lebih dulu mencintai dunianya.

-000-

SETENGAH TAHUNNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ