Han Xue mengernyit, "kenapa.." Dia berusaha menemukan jejak kebohongan di mata pihak lain, tapi mereka bahkan lebih menakutkan.
"Karena kamu hamil anakku."
Apa?! Apa-apaan ini, alasan yang begitu... Uh.. Ini bukan saatnya untuk bercanda, oke!
"Omong kosong apa yang kamu bicarakan!?" Han Xue meledak, seperti kucing kecil yang di goda habis-habisan. Seluruh wajahnya memerah, antara marah dan malu. "Aku tidak hamil!"
Senyum licik terbentuk di wajah tampan sang pria, dia terus memotong jarak di antara mereka. "Kalau begitu, kita bisa mencoba membuatnya."
Mendadak Han Xue merasa dingin di belakang punggung. Dia telah melewati batas, titi sensitif Lin Yu. Detik berikutnya, ia merasa dunia di sekitarnya berputar.
Pria itu membawanya di pundak dengan kasar, menghempasnya ke atas tempat tidur miliknya(Han Xue). Ketakutan terlintas di mata kuning cerah Han Xue. "Lin Yu, apa yang ingin kamu lakukan?!"
Terlambat, pria itu telah kehilangan semua rasionalitas yang di pegang teguh. Kelembutan meninggalkan matanya, dia terus memberinya tekanan tak kasat mata melalui tatapan itu. Han Xue gemetar, kemudian, hal-hal berkembang ke arah yang tak terpikirkan.
Malam itu cukup dingin, namun kedua pria yang sedang bergulat di atas tempat tidur tidak tampak terganggu. Mereka memanfaatkan momentum tubuh yang saling berpelukan, kepanasan. Suara ambigu dan erangan cabul tedengar, berkepanjangan. Jalinan saliva keperakan menambahkan latar merah muda menggoda. Beruntungnya ruangan itu kedap suara, jadi orang-orang di luar tidak akan mendengar apa yang terjadi.
Rangsangan menstimulasi kewarasan Lin Yu. Dia bergerak tak terkendali, jenis perilaku kasar yang tak pernah Han Xue pikirkan. Dia ingin membela diri jika saja pria itu tak membungkamnya dengan ciuman kuat dan intens. Saat ini apa yang ada dalam benaknya adalah rasa sakit dan kesenangan di bagian bawahnya.
Gerakan Lin Yu terlalu mendominasi dan kasar, dia benar-benar kehilangan kesabaran kali ini. Mengapa Han Xue tidak bisa mengerti bahwa dia hanya mencintainya?
Permohonan kuat Han Xue untuk memperlambat terabaikan. Fokusnya hanya satu, menyadarkan Han Xue melalui kepemilikan. Nafas keduanya terengah-engah, tetapi temponya selalu konsisten, bahkan dipercepat.
Sekarang Han Xue sadar akan keseriusan masalah ini. "Lebih pelan ah~" Dia bisa merasakan benda tebal dan panjang Lin Yu menekan titik kenikmatannya berulang kali, mengerang tak terkendali. "Suami, maaf.. aku tidak akan melakukannya lagi, kamu.. Ah~ lebih pelan..." Perutnya di tutupi oleh semburan kenikmatan yang membakar sampai ke kepalanya, seolah di lelehkan. "Lao gong~~..."
Han Xue menjerit kenikmatan. Panas menyembur di perutnya, mereka telah mencapai klimaks. Tetapi pria lain merasa belum puas, terus melanjutkan. Sepanjang malam, dia ditekan pria itu. Hingga suaranya makin pelan, dan erangan tak lagi terdengar, tenaganya benar-benar habis hanya untuk berteriak.
Lin Yu kehilangan kendali, seolah dirinya di kuasai iblis jahat. Apa yang dia dengarkan adalah simfoni kesenangan dan kepuasan. Tapi sepertinya dia telah melupakan sesuatu yang penting.
Lagu itu berhenti, bagai kutukan, Lin Yu segera mendapatkan rasionalitasnya. Apa yang di lihatnya adalah pemandangan Han Xue yang terkulai lemah di bawahnya, wajahnya memerah, untaian benang-benang saliva mengalir dari bibirnya yang bengkak, garis leher yang putih mulus bak porselen di penuhi tanda merah-ungu mencolok. Kontras yang jelas dengan sepotong kulit giok.
"Suami~ maaf..." Dia masih bisa mendengar permohonan samar di bibirnya, lemah dan tanpa daya.
Sekarang dia benar-benar sadar. Dia di takuti oleh pemandangan yang lebih mengerikan di tubuh Han Xue. Tongkat daging yang keras dan tebal masih tertanam di lubang bawahnya, sedikit cairan putih kental mengalir dari sela-sela. Dia menariknya dengan cepat, dan itu membuat si empunya melenguh.
BINABASA MO ANG
[END] He's Out Of The Script
FanfictionHan Xue yang cerah dan periang dan pekerja keras berpindah ke tubuh lain dengan nama yang sama tetapi dunia berbeda. Dia yang tergila-gila pada suaminya sendiri, "Han Xue ini pastilah yang gila." Setelah menerima kenangan dan kenyataan, saatnya bera...
Chapter 8
Magsimula sa umpisa
![[END] He's Out Of The Script](https://img.wattpad.com/cover/337534868-64-k466596.jpg)