HANCUR ~ (END)

3. perkembangan game

Ke empat pemuda tersebut bahkan memiliki julukan Netzard geng karena ke empat orang tersebut terlihat sangat berambisi pada semua game yang keluar dari perusahaan tersebut.

Tanpa mereka ketahui...

Bahwa salah satu dari ke empat pemuda yang mereka juluki Netzard geng adalah pemegang saham utama pada perusahaan game tersebut.

💜💜💜

"Ini grafik nya lebih baik di naikin sedikit agar terlihat lebih nyata, dan untuk pengguna.. di peruntuk kan untuk umur berapa?" Tanya lian sembari menatap layar proyektor yang menunjuk kan materi dari nathan

Dan juga kedua tangan nya memegang sebuah game mobile yang saat ini ia main kan bersama abi, darren dan juga ghava

"Untuk usia di peruntuk kan pada umur 13 tahun ke atas pak" ujar salah seorang staf pengembang yang umur nya masih muda tapi jauh lebih tua dari lian

Lian menghela nafas kasar..
Diri nya mengagumi game yang sedang diri nya mainkan saat ini, namun..

Ia bingung..
Karena permainan tersebut terasa masih kurang ketika ia mainkan

"Untuk senjata durasi relok nya terlalu lama nat, harus nya lebih di persingkat lagi.. dan skin nya lo kurangin dulu aja biar bisa di UP setelah pindah season"

"Jadi ada daya tarik sendiri buat player, dan setiap season bakalan selalu di tunggu" kali ini abi yang bersuara membuat lian tersenyum seakan apa yang mengganjal pada hati nya tadi sudah terjawab dengan pernyataan dari abi

"Di tampung saran dari lo bi, gue gak kepikiran sampe ke sana" ujar nathan dan tertawa pelan

Avlian tersenyum lalu mata nya menatap pada arloji nya yang saat ini menunjuk kan pukul 02 malam. Yang berarti, mereka mengadakan meeting perkembangan game pada saat orang lain telah tertidur lelap

"Gav, bisa bantun gue shh?" Tanya lian sedikit merintih dan mulai memijat kening nya dengan kasar

"Apaan han?" Tanya ghava menatap lian bingung dan juga khawatir

"Minta aspirin sama staf kesehatan di bawah gav, kepala gue sakit.. sakit banget" rintih lian membuat ghava yang ada di sebelah nya terlihat panik akan kondisi sahabat nya tersebut hingga detik itu juga ghava mengangguk dan mulai berdiri untuk mengambil obat yang lian maksud

"Han lo gak papa?" Tanya nathan panik di saat melihat lian yang seperti nya sangat kesakitan

"Lian hidung lo..!!" Ujar abi sembari menyambar tissue yang ada di atas meja lalu langsung menempelkan nya di hidung avlian yang mengeluarkan darah cukup banyak hingga membuat lian membulat kan mata nya karena terkejut dan mulai meringis

Tangat pemuda itu terangkat dan dengan cepat mengambil alih tissue yang di pegang oleh abi lalu mulai tersenyum lembut.

Berharap... Agar semua sahabat dan juga staf nya tidak merasa khawatir pada diri nya

"Senyum lo? Kita pada khawatir juga" ujar nathan lalu mulai manatap lian dengan cukup kesal

"Lebay banget sih lo nat, mimisan biasa juga.. kaya baru sakali ini aja lo ngeliat gue mimisan kaya gini" ujar lian membuat ke empat sahabat nya mulai menghela nafas kasar mendengar jawaban dari lian

"Karena yang terjadi saat ini bukan lah kali ini aja, harus nya lo pergi ke rumah sakit dan periksa kesehatan lo avlian!" Ujar darren sedikit kesal

Avlian terlihat berfikir cukup lama dan mulai mencerna kata-kata yang di ucap kan oleh darren barusan

Diri nya memang sangat sering merasakan sakit pada kepala nya beberapa minggu ini, namun ia hanya mengabaikan nya dan seperti tidak perduli pada kondisi tubuh nya sendiri karena ia berfikir bahwa diri nya baik-baik saja dan sakit kepala yang ia derita hanyalah efek pusing karena memikir kan pra peluncuran game terbaru pada perusahaan nya.

"Nih obat nya, lo minum dulu han" ujar ghava yang datang tiba-tiba sembari memasuk kan obat ke dalam mulut lian lalu memberi kan sebotol air yang sudah ia buka tutup nya

Lian meringis dan terlihat mulai mengatur nafas nya yang memburu secara perlahan, rasa sakit yang ia rasakan di kepala nya tidak berkurang sama sekali menandakan bahwa obat yang di berikan ghava untuk nya tidak berefek sedikit pun

Namun ia mencoba untuk meredam rasa sakit nya agar semua orang yang ada di ruangan ini tidak khawatir kepada nya

"Mendingan han?"

TBC

🔥NEXT or NO?🔥

Karena story ini terlalu sepi..

Maka akan di stop sampai di sini..

Dan akan di lanjut setelah idul fitri

Terimakasih🙏