A- 5.5 MAMA YOSHINO

744 91 68
                                    

Dedicated for missslidi dan lembayungindigo yang setia nungguin dan nagih wkwk

.

.

.

A- 5.5 Mama Yoshino

One Way Ticket

.

.

.

POV: Mama Yoshino dipanggil ke sekolah karena baku hantam Shikamaru dan Sasori


Yoshino keluar dari ruang pertemuannya dengan pihak guru dan nenek Sasori. Ia baru saja selesai membicarakan perihal penyebab mengapa ia dipanggil pihak sekolah yaitu tentang perkelahian yang dilakukan oleh puteranya dengan Sasori.

Walau keluarga Sasori sebagai pihak yang dipukul terlebih dahulu tidak ingin membawa kejadian ini ke ranah hukum karena Sasori sendiri yang bersikeras untuk itu tapi tentunya ada perasaan tidak enak hati yang membebani keluarga Nara terutama Yoshino yang datang hari itu. Untungnya pihak si lelaki berambut merah mau menerima bantuan Yoshino untuk membayar biaya pengobatan Sasori hingga siswa itu sembuh total sebagai bentuk tanggungjawab kepadanya.

Sekarang nyonya keluarga Nara itu tinggal menemui putera semata wayangnya yang hari ini begitu-amat-sangat-sangat ia rindukan.

Memasuki ruang kesehatan sekolah, Yoshino menemukan putranya duduk ditemani seorang laki-laki sebayanya yang tak asing di mata sang ibu.

"Selamat siang," kata Yoshino sambil berjalan mendekat. Ia langsung tersenyum kepada Shino, lalu berkata, "Makasih ya, nak. Udah nemenin Shikamaru dari tadi."

Saat ini Shikamaru sudah diobati oleh dokter sekolah, lukanya tak harus sampai diperiksa ke rumah sakit, berbeda dengan Sasori. Shino yang diberi ungkapan terima kasih itu mengangguk, "Gak masalah, tante."

Lalu ketua OSIS yang dikenal serba serius itu menerima tatapan Shikamaru, keduanya berpandangan. Dan Shino pun berpamitan untuk pergi, "Kalau ada apa-apa lagi kabarin aja ya, tante," tambahnya kepada Yoshino.

"Ah, kamu udah banyak direpotin anak tante hari ini. Sekali lagi makasih, ya."

"Sama-sama, tante. Saya pamit, ya."

"Hati-hati, nak."

"Shika, gua duluan."

"Ok, makasih, Shin."

Selepas pamit-pamitan dan kepergian Shino di balik pintu keluar ruang kesehatan, suasana seketika berubah.

"KAMU, YA!"

Nah, kan. Makannya Shikamaru ngode Shino untuk pergi. Bisa malu kuadrat kalau ketua OSIS itu melihat Shikamaru dibawelin abis-abisan sama ibunda ratunya.

"Kamu kalo lagi pusing sama rumus fisika tuh mending healing ngapain, kek. Apa, kek! JANGAN MALAH MUKULIN ANAK ORANG!"

"Hidung Sosora itu sampe patah tau gak gara-gara kamu!"

Sasori, tante~

"Terus apa katanya tadi? Kamu mukulin orang karena cewek? Bikin muka anak orang bonyok cuma karena cewek?! SEJAK KAPAN ANAK GUA BUCIN BEGO KAYA GINI? SEJAK KAPAN, HAH?"

ONE WAY TICKET [SHIKAHINA]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz