1. TEROR

1K 83 193
                                    

Follow
Youtube/Tiktok/IG :
Hananayajy_

Prang!

Salah satu kaca jendela bangunan klasik itu pecah akibat dilempari batu oleh orang tak dikenal. Semua orang yang tengah berkumpul bergegas keluar melihat kekacauan.

"Woi anjing lo!" teriak Sagara begitu melihat pelaku kabur. Dia menyuruh dua anggota lain mengejar.

"Catet plat nomernya, cepet!" titah Galen di sebelahnya.

Seorang lelaki dengan tubuh tegapnya keluar dengan langkah santai mendekati sebuah kotak hitam yang di letakkan di samping gerbang.

"Hati-hati bang Ezra!"

Galen dan Sagara yang sempat penasaran dengan isi kotak tersebut seketika menutup hidung dan mundur dengan ekspresi jijik. Bau busuk menyengat dari dalam kotak yang di penuhi oleh darah itu menyambut indra penciuman hingga dua di antaranya memuntahkan isi perut mereka.

"Anjing! Beraninya mereka ngirim bangkai ke sini!"

"Siapa sih yang ngirimin ini?!"

Ezra tersenyum miring. "Cari gara-gara sama aja cari mati."

"Terus sekarang gimana, Bang?"

"Laporan."

Mendengar perintah dari Ezra, Galen segera mengeluarkan ponselnya menghubungi seseorang.

"Al, markas di serang."

"Gue juga di serang," ujar Alnathan yang baru saja menghajar tiga orang yang menyerangnya.

"Apa mereka orang yang sama?"

Alnathan melirik lawannya yang kini bangkit memungut kayu. "Mungkin."

"Yang lain gimana?"

"Mencar." Alnathan langsung mematikan sambungan begitu lawan berlari ke arahnya dan mengayunkan kayu untuk menyerang bagian kepala. Serangan yang sangat fatal namun Alnathan berhasil menghindar.

"Bangsat!" Orang itu menyerang lagi dengan membabi buta, namun Alnathan yang membaca pergerakan lawan menghindar dengan mudah.

"Gue bunuh lo sialan!"

Alnathan menghela napas bosan. Jangankan untuk membunuh, membuat Alnathan bergerak dari tempatnya berdiri saja tidak mampu. 

Alnathan menyimpan ponselnya. "Lo lebih banyak omong dari pada tindakan ya."

"Bacot lo! Gue pastiin lo gue kirim ke neraka!"

"Schwein."

"Ngomong apa lo hah?!"

Alnathan tersenyum miring. "Dummkopf!"

Orang itu menggeram. "Bangsat! Lo pasti ngatain gue, kan?!"

"Selain payah, otak lo bodoh juga." Alnathan mengejek.

BARTON (Freaking Romance)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang