CHAPTER 10 ♡♡♡

Bắt đầu từ đầu
                                    

Bugh..

Bugh..

Suara kegaduhan terdengar sampai di kelas ku, ada kegaduhan apa? Sampai ramai sekali anak-anak menonton.

"Ada apa sih di luar sampai gaduh kayak gini?"

"Mending aku keluar aja deh daripada aku penasaran dengan kejadian orang gaduh di depan." ujar ku lalu beranjak pergi keluar untuk melihat kejadian di depan.

Namun disisi lain... On

Aku dan Dave masih asik untuk makan di kantin, bersama dengan 2 cewek yang berada disampingku dan Dave.

"Eh mana Aiko Yut? Kan janjinya tadi mau makan bareng kok nggak ada ya gue lihat." tanya Dave, aku juga ikut bingung kemana Aiko berada?

"Aku juga gak tahu Dave, mungkin di kelas_"

Ting..

Suara dering ponsel milik ku nyala, yang artinya ada chat masuk.

Aku sedikit terkejut ternyata Aiko mengechat dirinya. Lalu kemana mereka.

"Bentar ya ada chat dari Aiko ini." ujarku, Dave mengangguk sambil menyantap makanan.

                                            AIKO X IPA 1

Maaf ya nggak bisa kesana karena ada temanmu cewek jadi kayaknya aku duluan deh.

Sampai ketemu lagi di kelas Yuta :)

                             Iya nggak papa itu aku nggak kenal
                           
                           Aku kesana ya sekarang soalnya aku belum ngerjain tugas tadi.

Pesan sudah diselesaikan sekarang tinggal nunggu membalasnya.

"Dave ayo balik ke kelas, ternyata Aiko udah daritadi di kelas, dan bodohnya gue nggak lihat chat dia." ucap ku, Dave hanya geleng geleng kepala karena baru kali ini ia tidak tahu Aiko berada.

"Yaudah yok, gue juga capek daritadi disini mulu nggak balik."ujarnya lalu merangkul Yuta.

Namun 2 cewek itu malah bersorak memanggil Yuta dan Dave, secara keduanya itu adalah cowok terkenal 1 sekolah.

"Eh kak kok malah ninggalin kita sih. Aku mau ngomong banyak kak." ucap cewek itu.

"Ihh.. Malah ditinggalin dasar cowok jahat!" ucap cewek sebelahnya.

Disisi lain...  Off

Aku langsung melihat kejadian di lapangan, ternyata ada 2 cowok lagi berantem di lapangan tersebut. Lalu baju kedua cowok itu hancur berantakan, rambutnya acak acakan dan tak lupa wajah penuh luka lebam.

Aku langsung berlari dari kerumunan para siswa siswi yang bergerombol di pinggir lapangan.

"Minggir kasih jalan buat aku..." ucap sedikit keras agar semua yang ada di pinggir lapangan memberikan dirinya untuk berjalan ke tengah lapangan.

STORY LOVE SMART GIRLNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ