ONE SHOT COLLECTION

MEMORY II

Krist sedang berbahagia hari ini, ia sudah memutuskan untuk pergi ke Phuket selama dua minggu untuk mengingat kembali memory yang ia lupakan

Sudah hampir 2 bulan berlalu sejak Tay memberikan saran untuk ia melihat projek di sana.. sekarang juga sudah siap, tinggal untuk di buka pada umum

Tapi projek itu bukan fokus utama ia pergi ke sana..

Ia telah berbincang banyak hal dengan Tay, seperti di mana tempat yang patut ia pergi untuk mengingat kembali apa yang ia lupa

Tay sepertinya sahabat yang ia sangat percayai dulu, Tay tahu banyak benda.. mungkin Krist bisa terima kasih pada Tay kerana mengingatkan semuanya kembali dan menjadi teman yang pengertian

"Phi apa sudah siap berkemas" ujar Namtan yang baru sahaja masuk ke dalam kamar

"Sudah" ujar Krist, ia memandang Namtan dalam

Ia tidak memberitahu Namtan dengan jujur sebab utama ia pergi ke sana yang bukan hanya kerana kerja, ia ingin kembali dan membuat surprise yang ia sudah ingat segalanya

Ia tak sabar itu berlaku, pasti Namtan akan bahagia nantinya.. ia tahu dengan meminta maaf kerana tidak mengingatnya sahaja tidak cukup

Kerana itu Krist berusaha mengingat..

***

Krist berjalan masuk kawasan hotel yang ia telah booking beberapa hari sebelumnya, menurut Tay ini adalah hotel yang pernah ia kunjungi dahulu

Entah kenapa ia berasa devaju, ia semakin mempercayai perkataan Tay sekarang.. ia yakin di sini pasti ada kenangan yang tidak patut ia lupakan

Ia langsung ke arah resepsionis untuk menanyakan lebih lanjut tentang kamar ia booking, dan tak mengambil masa yang lama ia mendapatkan kunci kamarnya

langsung sahaja ia berjalan pergi ke arah kamarnya untuk meletakkan segala barang kebutuhannya selama ia berada di sini, setelah ini ia bercadang untuk ke pandai di dekat sini

Krist dapat merasakan yang ia mempunyai kenangan di sini kerana berdekatan dengan pandai.. ia menyukai pantai, mungkin itu salah satu sebab kenapa mereka mempunyai kenangan di sini

Setelah Krist meletakkan segala barangnya, ia segara keluar dari kamar dan berjalan kaki ke arah pantai di hadapannya.. dengan air laut yang berwarna biru dan pasir yang putih membuatkan pemandangan menjadi semakin indah, apalagi sekarang waktu petang..

seketika kilasan-kilasan masa lalu saat ia berada di sini terakam di dalam fikirannya, ia perlahan mengikut ke mana kilasan ingatan itu pergi, semakin banyak yang ia ingat.. bermula ia di sini dan berjumpa seorang pria?

Kenapa seorang pria? Bukannya Namtan? Ia sangat bahagia dengan pria tersebut di dalam ingatannya

Kepalanya terasa sakit sekali.. ingatannya terus muncul satu persatu tanpa henti

Secara mendadak semua ingatannya mula kembali.. di saat ia berjumpa dengan pria tersebut, di lamar dan di usir oleh keluarganya sendiri

Ia dengan cepat berjalan ke arah hotelnya semula.. kepalanya menjadi sakit kerana semua ingatan yang terlalu banyak hadir dan membuat ia susah mencerna semua sekali

Saat ia memasuki lobby hotel, tiba-tiba sahaja seorang anak kecil berlari ke arahnya dengan meneriaki "papa" dan memeluk kakinya dengan erat

Kepalanya bertambah sakit.. ia pandang ke hadapan mendengar suara seorang pria

seketika ia membeku melihatnya, Pria yang di depannya adalah orang yang ada di dalam ingatannya tadi dan anak kecil yang memeluknya saat ini?

'papa' kata-kata itu terus berada di dalam fikirannya, mengingat semua yang berlaku pada 5 tahun terkhir sehingga kepalanya berasa ingin meledak mengingatnya