The Young Marriage (Yizhan Fanfic)

Lomba

Happy reading♡
.
.
.
.

Melakukan seks sambil berdiri? Itu sangat melelahkan. Sama seperti yang Xiao Zhan rasakan saat ini. Kakinya mengalami keram, di tambah pinggul dan pantatnya terasa sangat nyeri. Pemuda imut itu hampir menangis dibuatnya.

"Yiboo~ hiks... Aku tidak bisa jalan. Apa aku lumpuh?!"

Wang Yibo malah menampilkan deretan giginya dengan ekspresi menyebalkan. "Mana ada lumpuh? Kakimu cuma keram Zhan Zhan... Sini ku gendong" tawar Yibo, dengan suara lembut.
Itu hanya bullshit! Padahal 10 menit yang lalu pemuda itu menyetubuhi Xiao Zhan cukup kasar. Meminta istri nya yg lebih mungil untuk berdiri dengan sebelah kakinya diangkat, kemudian menusuk lubang sempit itu seperti orang kesetanan. Untung sejak tadi tidak ada siswa yg masuk ke toilet, kecuali mereka. Sebab suara laknat itu, benar2 terdengar sangat jelas.

"Umm... Nanti kalau Liying mencariku bagaimana?" Keluh Zhan, khawatir gadis itu mungkin akan memarahinya karna kabur saat latihan. Apalagi perlombaan itu akan diadakan sebentar lagi.

"Jangan khawatir, aku akan menghubunginya"

Xiao Zhan mengerutkan dahi. "Yibo, kau menyimpan kontak Liying?"

"Bukan, maksudku lewat ponsel mu... "

Pemuda manis itu mengangguk faham. "Hhh... Baiklah, ayo bawa aku pulang~" Ucap Zhan sedikit merengek.

"Umm, naik" Wang Yibo langsung berjongkok di depannya. Menunggu dengan sabar, sampai kelinci manis nya berhasil naik. 

Xiao Zhan, ancang ancang menaiki punggung suaminya, lalu memeluk bahu lebar Wang Yibo dengan erat.
"Sapy gooo!!!"

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Hari H

"Zhan Zhan! AAA.... LUCUUUUUU" Pekik Zhao Liying sangat keras, sehingga berhasil mengundang atensi banyak orang yg berada di sekitar mereka.

"Syuut... Jangan berisik! Aku malu" kesal Zhan. Tangannya mencoba menutupi kostum cheerleader yang tengah ia pakai. Itu bukan kostum perempuan, tapi terlihat sangat indah dan sexy jika berada di tubuh Xiao Zhan.

"Astaga Zhan! Sangat cocok! Aaa.... " Zhao Liying segera menahan suaranya, yang hampir saja kelepasan. Gadis itu merangkul pundak Xiao Zhan, kemudian menuntunnya kearah sebuah tempat duduk.
"Duduk"

"Umm" pemuda manis itu hanya bisa mengangguk pasrah.

Liying mengeluarkan sebuah kotak dari ranselnya, kemudian menunjukkan nya kearah Zhan.
"Pakai ini" gumam nya pelan.

"Apa?" Tanya Zhan dengan suara lirih.

"Buka cepat!"

Zhan hanya bisa mengangguk patuh. Tangannya langsung bergerak membuka kotak misterius tersebut. Setelah kotak terbuka...

"Sepatu?"

Disisi lain, gadis itu mengangguk antusias. "Pakailah! Ini sangat cocok untukmu!" Paksa nya.

Xiao Zhan menggeleng kuat. "No! Ini sepatu perempuan" pemuda itu cemberut, mengerucutkan bibirnya sampai maju beberapa centi.

Oh ayolah, masa iya dia harus memakai sepatu warna pink dengan motif kuda poni? Memalukan! Batin Zhan saat ini.

"Please... Sepatunya harus sama setiap grup. Kalau kau tidak pakai, berarti cuma grup kita yang tidak kompak" Zhao Liying menunjukkan ekspresi menyedihkan kearah Zhan. Dia memohon menggunakan puppy eyes nya.

Xiao Zhan menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal. Rasa ragu masih menyelimuti hatinya, namun dia juga tidak ingin merusak nilai kekompakan grup nya, apalagi itu cukup berpengaruh pada penilaian nya nanti.