Chapter 50~

Mulai dari awal
                                        

"Jadi karena itu tadi pas istirahat diem diem aja"

"Hehe iya Hyung"

"Huftt Jim.. Kurasa itu bisa disebut dengan trauma kurasa.."

"T-trauma?"

"Iya trauma, ga tau trauma?"

"T-tau kok Hyung, jadi aku trauma gitu?"

"iya.. Bisa dibilang begitu.."

"O-oh.. Ok"

"Jim.."

"Ya Hyung?"

"Jim lu gapapa kan?"

"Gapapa kok Hyung"

"Yaudah, minum obatnya jangan lupa abis itu istirahat ya.."

"Iya Hyung"

"Besok gausah bawa motor, sama Hyung aja"

"Sip Hyung, chim tunggu"

"Hm.. Good night chim chim~ mimpi indah~"

"Keke iya Hyung, Hyung juga"

Tit tit

Telepon dimatikan, jimin merasa lega setelah cerita ke Yoongi tentang apa yang terjadi dengannya tadi dikelas. Ia pun bergegas meminum obatnya lalu tidur.

Keesokan pagi..

Jimin sekarang sedang menyantap sarapan yang dibuat oleh eomma park, saat sedang asyik menyantap sarapan nya tiba-tiba ada suara trompet, ya itu Yoongi jimin bergegas mengambil tasnya dan berpamitan dengan eomma park lalu pergi.

"Eomma chim pamit ya!"

"Iya!"

"Pagi hyung!"

"Pagi juga jim"

"Cahh ayo hyung"

"Sudah?"

"Udah!"

"Baiklah, kajja!" selama dijalan muka mereka tidak luntur dari senyuman. Ah indahnya..

Tidak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai, seperti biasa mereka langsung menemui para sahabatnya.

"Hai teman-teman!"

"Eoh si bantet udah dateng"

"Hai yoon, Jim"

"Wahh keknya ada yang lagi seneng nih" ujar hobi

"Iya nih"

"Iri banget gue sama lu yoon"

"Iri kenapa"

"Ya lu bisa mesra mesraan sama pacarlu setiap saat, sedangkan gue-"

"Diem, sakit kuping gue ngendeger itu itu mulu, ga ada yang lain apa"

Yoonmin•♡ || Part 2 √ -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang