...

Jika itu yang terjadi di kamar yang Aster tempati maka berbeda dengan keadaan kamar gerrald.

Ramai dan berisik cukup untuk mendeskripsikan keadaan kamar gerrald saat ini.

Ya semua inti geng GD berkumpul disini, jangan lupakan fallon yang selalu ikut bersama mereka.

Pov Gerrald

Sejak pagi aku tidak mendapati sosok yang sangat tak ku sukai. Entah kenapa aku mencarinya, melihat bahwa dirinya tidak melihatkan batang hidungnya sama sekali di sekolah maupun dirumah.

Apa dia tidak masuk sekolah atau membolos? Entah lah. Mengapa aku memikirkan nya? Apa aku gila? Ck! sial.

"Aku keluar sebentar" Ucapku pergi begitu saja meninggalkan mereka yang memandangku heran.

Aku berjalan ke arah dapur dan mengambil beberapa cemilan. Saat aku dalam perjalanan kembali ke dalam kamar diriku tidak sengaja melihat sesuatu yang menarik perhatian ku.

'Tap

'Tap

'Tap

Suara langkah kakiku menggema di lorong. Beberapa saat akhirnya aku sampai di taman kecil yang akhir-akhir ini selalu dirawat oleh Aster.

Melihat betapa pandainya ia merawat taman ini membuat ku kesal dan marah. Kenapa ia memiliki waktu untuk merawat tanaman tidak berguna ini? Kenapa dia lebih memilih merawat bunga menjijikkan ini daripada mengikuti kami kemampuan dan selalu mencoba mengambil perhatian kami?

Kenapa dia berubah, biarkan dirinya mengemis perhatian kami dari pada merawat tanaman menjijikkan dan merepotkan seperti ini.

Kenapa dia dekat dengan anak baru itu dan selalu bersamanya kemana pun ia pergi? Kenapa anak baru itu harus berteman dengan nya? Biarkan dirinya sendiri dan dijauhi semua orang, dia akan selalu mecoba memusatkan semuanya untuk mengemis, berusaha mendekati dan mengambil perhatian kami?

Dimana tangis yang selalu terpampang di wajah Aster saat kami memarahinya dan menghinanya.

Wajah memelas dan melakukan semuanya hanya untuk mendapat kan perhatian kami. Tangisan pilu serta jeritan kesakitan yang selalu dikeluarkan oleh dirinya semua telah menghilang.

Kenapa ia harus koma? Kenapa dia hilang ingatan dan mulai menjauhi kami yang peduli dengan fallon. Kenapa dia tidak marah saat aku dan gerrell melindungi fallon. Kenapa dia tidak mengamuk saat aku dan gerrell lebih mementingkan fallon.

Dengan tak berperasaan Aku mengobrak-abrik semuanya tak tersisa. Bunga yang jatuh dengan keadaan pot berserakan pecah dimana mana.

Aku marah pada bunga ini karena mendapatkan perhatian dan selalu mengambil perhatian aster hanya untuk merawat mereka.

Aku meninggalkan balkon bunga yang selalu dirawat aster. Berjalan menuju kamarku sebelum aku menghentikan langkahku di sebuah kamar.

Ya itu kamar aster. Aku merasa aneh karena banyak orang yang keluar masuk dari dalam ini. Karena penasaran aku membuka nya dan betapa terkejutnya diriku melihat keadaan kamar aster.

Sangat berantakan dengan darah serta pecahan kaca dimana-mana. Aku mulai merasa panik berjalan cepat ke arah kamar mandi melihat darah yang lebih banyak dengan Bathrobe yang berisikan sisa air berwarna merah pekat.

Dengan panik dan juga perasaan yang dikuasai oleh amarah aku berteriak memanggil pelayanan dan yang lainnya.

Pov end

Lagi lagi keadaan mansion kembali heboh. Bahkan teman-teman Gerrald juga kembarannya berlari menuju asal suara Gerrald berasal.

"Gerrald apa yang--... " sebelum selesai berbicara Gavril membelalakkan matanya melihat kamar yang ia duga kamar milik aster jauh dari kata baik baik saja.

Uncertain feeling [END S1] [REVISI]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu