Sequoia || Prolog

3.7K 136 10
                                        

"Ma, Hazel hari ini pulang telat ya, soalnya ekskul basket dulu."

Seorang gadis cantik yang kini sudah tumbuh dewasa, ia adalah Hazel, putri semata wayang pasangan Mika dan Zen yang sekarang berumur 17 tahun.

Hazel tumbuh menjadi gadis pintar, sudah cukup banyak prestasi yang ia raih sejak ia masih berumur 6 tahun. Teman-teman Hazel menganggap kehidupan Hazel adalah kehidupan yang sangat diidam-idamkan semua orang, tak jarang ada yang iri kepada gadis itu.

Menjadi pewaris tunggal tentunya membuat Hazel hidup dilimpahi harta yang membuat apapun keinginannya selalu dituruti, namun, hal tersebut tidak menjadikan Hazel gadis yang manja selalu meminta ini itu, Hazel sering mengikuti lomba dan saat memenangkan lomba ia mendapatkan hadiah uang tunai, jadi ia tidak perlu meminta uang jajan lagi dengan kedua orang tuanya.

"Bareng Mama aja yuk? Mama mau ke Butik sekalian. Tadinya Mama mau bareng Papa tapi Papa buru-buru banget."

Hazel tersenyum lalu mengangguk semangat. "Boleh, Ma."

Sepanjang perjalanan menuju ke Sekolah, Hazel mengobrol dengan Mamanya, entah apa saja yang mereka bicarakan, yang jelas tampaknya sangat seru sekali. Sampai tak terasa mereka sudah berada didepan gerbang sekolah Hazel.

Purnama International High School. Itu adalah nama sekolah Hazel, sekolah swasta elit yang rata-rata muridnya adalah anak-anak yang memiliki kehidupan bisa dibilang sangat berkecukupan, dan ini adalah tahun kedua Hazel bersekolah disana yang artinya ia sekarang duduk di kelas 11.

"Zel, nanti pulangnya kalau Mama atau Papa gak sempet jemput, sama supir ya? Inget, jangan pulang sama orang yang gak dikenal," ucap Mika memperingati putrinya.

Hazel tersenyum manis mendengar ucapan perhatian dari Mamanya yang selalu ia dengar setiap saat, Mamanya itu sangat takut kehilangannya.

"Iya Mamaku yang paling cantik, Mama juga hati-hati ya bawa mobilnya."

"Iya, yaudah gih, belajar yang bener ya." Mika mencium puncak kepala Hazel penuh kasih sayang. "See you anak Mama."

"See you Mama."

Begitulah kira-kira sedikit cuplikan kehidupan Hazel. Namun, ini bukan hanya tentang Hazel, melainkan tentang persahabatan, keluarga, sekolah, dan masih banyak lagi. Selamat menjalani kisah bersama Aziva Hazel Lovadrich.

***




















Hallo!!! Ketemu lagi di cerita baru ini hehehe^^ sudah siap melihat perjalanan kisah Hazel?😻

Vote comment ya cinta🫶

SEQUOIAWhere stories live. Discover now