My Sister is MINE

The Encounter

-Renata-

Aku berdiri di depan bandara dan tersenyum setelah menemukan sosok yang kucari-cari dari tadi. Aku berlari ke arah lelaki tampan dengan rambut hitam dan badan atletis itu. Dia kakak tiriku. Papa sama mama mengadopsinya karena berpikir bahwa mereka tidak bisa memiliki anak. Namun setelah beberapa tahun aku pun lahir.

"Kakakkkkkk, aku kangen bangeettt sama Kak Rafa," kataku sambil memeluknya.

"Aku juga kangen sama kamu Rena...," jawabnya sambil mencium keningku.

************************************

"Rena, kamu boleh pakai kamar yang itu. Tadi udah kakak bersihin kok," jawabnya sambil membuka pintu kamarnya.

"Sippp kakk," jawabku sambil segera masuk ke kamar.

Rumah Kak Rafa cukup mewah dan luas dengan desain mininalis. Ada kolam renangnya lagi. Engga kaget sih mengetahui jabatannya yang udah tinggi banget di Wijaya Corp. Aku dan kakak sendiri terpaut 5 tahun. Bisa dibilang ia cukup sukses di usianya yang masih 23 tahun itu. Tapi kalo dipikir-pikir apa kakak engga kesepian tinggal di rumah sebesar ini cuman sama 1 orang pembantu aja?

************************************

Sekarang saatnya makan malam. Aku melahap dengan cepat nasi goreng buatan Bi Siti. Bi Siti ternyata jago masak, nasi gorengnya aja enak banget. Berbeda denganku yang menyantap makananku dengan liar, sosok laki-laki di depanku makan dengan santai dan elegan. Udah 7 tahun engga ketemu ternyata kakak berubah jadi cowok yang super keren dan dewasa. Lamunanku terhenti ketika aku menyadari sebuah tangan menyentuh bibirku. Kak Rafa membersihkan makanan yang menempel di bibirku dan tersenyum.

"Kalo makan yang bener dong... Jangan rakus gitu," kata kakak meledekku sambil tertawa.

"Ihhhhhh kakak nyebelin!" kataku,merasa agak malu. Entah kenapa ada perasaan aneh yang menyelimutiku.

Vote n comment kalian berharga banget lho buat aku! ( >.< )