Only you chapter 10

Start from the beginning
                                        

"Terserahku" bisik jin balik

"Sepertinya aku tidak bisa berlama-lama, sampai jumpa lagi" ucap seokjin

"Kajja, chagia" ucapnya pada jisoo

"Ne... oppa"

"Sampai jumpa lagi" jisoo tersenyum lalu mulai beranjak pergi bersama seokjin, ketiga orang dibelakang terlihat kesal menatap punggung jin dan jisoo. Entah apa yang membuat seperti itu, tidak ada yang tahu kecuali seokjin sendiri.

"Oppa ...." jisoo dengan nada mengejek lalu tertawa sendiri

"Oppa.... seokjin oppaaa" dia tertawa lagi

"Diamlah kim jisoo !" Seru jin

"Aniya oppa"

"Jin oppa....?"

"Oppaaa....?"

"Yaaa !" Jin yang mencubit pinggang jisoo

"Aaww... oppa sakit " jisoo beragyeo imut menatap seokjin

"Rasain !" Ucap jin sebal

"Dasar jahat !" Jisoo yang mulai kesal

"Dimana appa mu ? Aku belum menemuinya ?" Ucap jin

"Dia sudah pulang duluan, ada hal yang harus ia kerjakan " balas jisoo santai yang mencoba berbohong

"Bohong sekali" balas jin

"Aku tidak bohong oppa, serius" balas jisoo yang mulai meyakinkan

"Kau terlihat begitu menggelikan dengan ekspresi seperti itu" jin yang mengerutkan keningnya menatap jisoo

"Memang bagaimana ekspresiku ? Ada yang salah ?"

"Uhhh....!"

"Chagia .... oppa kajja" jisoo menarik lengan seokjin

"Dasar centil !" Batin jin

Di lantai dansa semua orang terlihat begitu romantis dengan pasangan masing², lantunan musik klasik berirama merdu mampu membuat setiap orang terhanyut termasuk juga kim jisoo yang saat ini tengah berdansa dengan pasangannya kim seokjin.

Tangan jisoo mengalung manja pada leher seokjin, sementara tangan pria itu bertaut erat di pinggang ramping sang wanita.

"Kau lihat berapa pasang mata tengah mengamati kita saat ini ?" Tanya jin pada jisoo

"Aku tahu, biarkan saja. Mereka punya mata berhak melihat " kata jisoo

"Disini banyak pria hidung belang, kau tidak sadar sesekali mereka meliriki tubuhmu ?"

"Termasuk kau juga gak sih ?" Balas jisoo

"Tentu, kau yang mengundang duluan. Aku tidak munafik" balasnya sambil tertawa kecil

"Dasar mesum, aku tahu isi pikiranmu saat ini kim seokjin." Ucap jisoo dengan nada flatnya

"Apa ? Coba katakan ?"

"Sepertinya kau mulai berfantasi ingin memiliki tubuhku. Benarkan ?" Jisoo tertawa remeh

"Hahaha.... jangan sok tau kim jisoo, aku tidak semesum itu !"

"Siapa tau ?"

"Kecuali kau yang menawari baru aku mau, tapi jika tidak ? Aku tidak akan pernah memaksa" balasnya

"Oh ya... ?" Jisoo kembali dengan ekspresi mengejek

"Aku tunggu tawaranmu kim jisoo" jin berbisik hingga mampu membuat jisoo langsung merinding

"Tunggu sampai lumutan pun aku tidak akan pernah menawarinya padamu" balas jisoo

"Oh ya ... ? Kita tidak pernah tau bagaimana nanti kim jisoo. Siapa tau aja keadaan akan berbalik ?"

ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Where stories live. Discover now