"Bisa gak lo?" Tanya Alin

"Bisalah, buat seorang Ayara yang suka manjat pohon jambu apasih yang gak bisa." Jawab Ayara bangga kepada dirinya

Mereka terlalu fokus untuk menaikki pagar sampai tidak mengetahui bahwa seorang satpam tengah berdiri memerhatikan mereka.

Ayara dan Alin tidak menyadari satpam tersebut hingga akhirnya....

"BAGUS! MAU BELAJAR JADI MALING KALIAN YA?!"

BRUK!!

"Ayara?!"

⚪⚪⚪

"Aw..."

Ringisan itu terdengar dari mulut seorang gadis remaja yang kini baru saja terbangun diatas brangkar.

Ia membuka matanya, kepalanya sedikit pening sehingga ia memegangi kepalanya itu. Bisa ia lihat ruangan bernuansa putih dan sebuah lemari yang isinya berbagai jenis obat-obatan.

Ceklek

Seorang gadis masuk kedalam ruangan itu, alangkah terkejutnya ia kala melihat Ayara terduduk diatas brangkar.

"Ayara? Lo udah bangun? Masih ada yang sakit?" Tanya gadis itu

"Gue gakpapa," Jawab Ayara

Matanya terbuka, ia terkejut kala melihat gadis itu didepannya. Ayara pikir itu adalah Alin, namun ia salah besar. Bahkan Ayara tidak mengetahui siapa gadis itu.

"Lo siapa?" Tanya Ayara mengerutkan keningnya

"Loh? Lo enggak inget sama gue? Ini gue Zeylana." Jawab gadis bernama Zeylana itu

"Hah? Zeylana siapa? Alin mana?" Tanya Ayara terheran

"Alin? Alin siapa?" Zeylana balik bertanya

"Alin sahabat gue. Ini SMA Magasewa kan? Masa gak kenal Alin si anak osis itu." Kata Ayara

Zeylana mengerutkan alisnya. "Sahabat lo? Denger ya, ini tuh SMA Pandawa. Sahabat lo cuman gue, Zeylana Silvany. Dan anak osis disini tuh gak ada yang namanya Alin." Ucapnya

"Hah?!" Ayara terbingung.

"Tunggu, jangan-jangan lo amnesia gara-gara kepala lo keserempet motornya Abumi?!" Panik Zeylana

"Keserempet apanya? Gue kan jat— Siapa?! Abumi?!" Ayara histeris kala mendengar nama Abumi disebut

"Iya, tadi lo keserempet motornya Abumi. Lo juga lupa? Abumi Levando." Kata Zeylana

"Nama lengkap gue siapa?" Tanya Ayara

"Lo lupa nama lo sendiri? Lo Ayara, Ayara Laudhya."

Bencana besar! Ayara Laudhya? Abumi Levando? Oh tidak. Seingat Ayara, kedua nama tersebut adalah nama dari tokoh-tokoh dalam serial novel yang dibuat oleh kakaknya. Mengapa ia bisa berada disini? Apakah dirinya bertransmigrasi kedalam tubuh Ayara Laudhya?

"Woy! Lo beneran amnesia? Oh my god, kita perlu kerumah sakit Ra!" Zeylana berucap dengan rasa panik

"Enggak! Gausah, gue gakpapa kok. Tadi cuman mastiin aja lo sahabat sejati gue, hehe." Balas Ayara

The Two Worlds He CreatedOù les histoires vivent. Découvrez maintenant