042. oops!

287 39 9
                                        

cw: harsh words, dirty words

EARNED IT ; JAKE SHIM

enjoy reading!

***


"Inget pulang juga ya lo?" Sindir Lily. Cewek itu tengah berkunjung ke rumah Mamanya Javier.

Javier mendengus malas lalu ikut bergabung di meja makan. Mama lagi masakin pasta buat Lily. Sehabis acara festival itu, Javier langsung pulang ke rumah bukan ke apartemennya.

"Tumben pulang?" Mama bertanya sambil memberikan satu piring pasta pada Lily.

"Haura weekend ini di rumah Kakaknya. Jadi ya aku gak bisa manja-manja deh." Jawab Javier. Lily langsung mencibirnya, "Ck, ya elah lebay amat. Kan bisa ketemu lagi."

Mama Oka terkekeh, "Iya tuh, kan bisa ketemu lagi. Kapan lagi kan Haura sama Kakaknya. Hitung-hitung memperbaiki hubungan dia sama Kakaknya."

"Iya Mama. Aku mau juga dong pastanya. Masa Lily doang sih yang dibuatin." Javier merengut kesal.

"Ya udah Mama buatin lagi." Akhirnya Mama Oka kembali ke dapur dan membuatkan si bungsu pasta.

"Besok antar gue ke Sephora mau gak?" Tanya Lily. "Gak bisa gue mesti ke kampus ada urusan."

"Dih katanya weekend, tapi ke kampus." Lily mencibir sambil memakan pastanya itu. Javier mendengus malas, lebih memilih beranjak dari tempat duduk menuju kulkas.

"Mama gak simpen soda ya di sini?" Tanya Javier waktu melihat kulkasnya berisi beberapa jus instan, susu kotak, buah dan sayuran.

"Gak ah, soalnya Papa kamu tuh ya kalo disimpenin soda dia bakalan terus-terusan minum. Gak baik buat dia, udah tua juga dasar gak tahu umur tuh Papa mu." Tutur Mama Oka.

Javier terkekeh, lantas dia memilih susu kotak. Mama sudah membuatkannya pasta, jadi Javier makan berdua di meja makan bersama Lily. Mama Oka sih cukup ngemil kue kering sambil ngobrol ringan.

"Lily, kamu gak ada niatan buat tinggal di sini aja? Maksudnya gak perlu kost gitu. Dari Binus ke kost kamu kan jauh." Tawar Mama Oka.

"Maunya sih gitu Tante, tapi ya Papa aku larang katanya gak boleh repotin orang lain."

"Tante gak repot kok, Ly. Malah seneng ada temen di rumah. Tante kan gak punya anak perempuan."

"Nah tuh, lo tinggal aja di sini. Masih banyak kamar kosong kok. Hitung-hitung temenin Mama gue."

"Tapi Papa gue larang gue repotin Tante Oka. Semenjak Mama meninggal, gue sama Bang Chris mesti mandiri katanya."

"Nanti Tante ngobrol deh sama Papa kamu, Ly. Soalnya Javier juga jarang pulang, Ly. Dia inget pulang kalo Haura nya gak ada. Atau kalo lagi mumet baru deh pulang."

Earned It ; Jake Shim ✔️ (On Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang