"Lalu, apakah kamu ingin menari juga."

"Apa?"

"Baiklah adik ku yang manis, apakah kamu ingin menari dengan ku?" Cale mengulurkan tangannya, mengajaknya berdansa.

Dengan senang hati, Penelope menerima uluran tangan itu.

Cale membawanya di tengah-tengah kerumunan, dan mereka menari bersama. Bahkan, orang-orang di sana juga ikut menari bersama mereka tanpa masalah.

Ding

[ Anda telah menikmati festival dengan Calestian Eckart. ]

[ Hadiah rahasia + 3% potensi hati Derrick dan Reynold. ]

Penelope menatap layar itu dengan senyuman.

Dia tidak menyangka bahwa menikmati festival bersama seperti ini bisa membuatnya mendapatkan hadiah.

****

"Apa kamu lelah?"

Penelope mendongak menatap Cale yang berdiri dihadapannya, lalu ia mengangguk sebagai jawaban.

"Ini melelahkan, tapi menyenangkan."

"Jangan memaksakan diri." Cale menepuk kepala Penelope pelan.

"Iya, tentu."

Di sisi lain, Derrick dan juga Reynold menatap mereka dengan senyuman.

Sudah sangat lama mereka tidak melihat Cale dan Penelope keluar bersama menikmati festival bersama seperti ini. Mungkin sudah 5 tahun yang lalu, sebelum Penelope berrubah sikap. Walaupun perubahan sikap itu terjadi karena ulah Reynold.

'Andai saja aku tidak melakukan itu, mungkin Cale juga tidak akan berubah.'

Reynold merasa bersalah tentang kejadian itu, karena perubahan sikap Penelope juga berdampak pada Cale.

"Sebentar lagi parade akan di mulai."

Buzzzz

Baru saja Reynold mengatakan itu, sudah terdengar suara dari arah kejauhan.

Penelope dan Cale kembali bergabung bersama Derrick dan Reynold. Mereka melihat kerumunan besar berjalan menggunakan kostum.

Duar

Kembang api meluncur keatas membuat suasana semakin ramai.

Ini adalah awal parade.

Orang-orang sekarang mulai berkerumun untuk melihat pawai.

Mereka saling dorong mendorong untuk melihat dengan jelas, bahkan mereka juga menabrak Cale dan Penelope.

Karena hal itu, Penelope akhirnya mencengkeram lengan Cale berharap bahwa dia tidak akan terdorong lagi.

Namun,

Buzzz

Ketika parade melintas, kerumunan orang-orang semakin banyak, dan

Tarik

"Uhhh, Penelopeㅡ"

"Kakak"

Penelope kehilangan pegangan pada Cale dan membuat Cale ikut terseret kerumunan yang mengikuti parade. Penelope yang kehilangan pegangan pada Cale juga hampir terbawa, tapi karena Reynold meraihnya, Penelope tidak jadi ikut terbawa kerumunan.

Namun disisi lain, Derrick mencoba meraih tangan Cale, berharap bahwa Cale bisa mengambilnya, namun Hasilnya sia-sia.

"Cale."

"Kakak."

Mereka telah kehilangan Cale di tengah-tengah festival.

****

Saat ini, Cale menatap tempat dimana dirinya berada sekarang, sebuah gang sempit dan gelap.

Hal ini membuatnya cemas.

Tidak, tidak.

Cale tidak mencemaskan dirinya, namun dia lebih mencemaskan keadaan Penelope saat ini.

"Ini masalah.."

Tap tap tap

Cale menoleh ke belakang ketika mendengar suara langkah kaki mendekat.

"Cale."

Karena dibelakangnya adalah keramaian dan banyak sorot cahaya, wajah orang yang mendekat menjadi buram tidak terlihat.

"Siapa?"

Cale melihat bahwa orang yang mendekatinya itu memakai topeng dengan bentuk kelinci.

'Tunggu, topeng kelinci?'

Satu hal yang mengingatkannya dengan topeng kelinci, yaitu..

"Vinter Verdandi."

Kini, orang itu sudah berada didepannya, menatapnya dengan senyum.

"Ya, itu saya."

To be continued

Save My Sister From Death [ HIATUS ]Where stories live. Discover now