Bagian 1

20.5K 1.5K 185
                                    

Rindu dengan pasangan ini?

—————

"ASTAGHFIRULLAH!! NUGA!!!" Ale menjerit histeris saat melihat anaknya sedang buang air besar di atas meja makan.

Bocah yang berusia genap 4 tahun tersebut pun hanya mengerjap pelan sembari mengejan kuat berusaha mengeluarkan kotorannya hingga wajah menggemaskannya merah padam.

Ale terlihat meradang melihat kelakuan anaknya ini, dia pun berjalan menghentak keluar dari dapur dan menuju halaman belakang. Dia melihat sang suami sedang berolahraga hanya dengan celana pendeknya saja.

"Mas! Liat tuh anak lu! Boker di atas meja makan! Cape banget demi Allah ngajarin dia ke bilang pengen boker doang!" Kesal Ale sembari memijat pelipisnya.

Abi berhenti sejenak menatap sang suami, dia pun tersenyum geli lalu menghampiri Ale. Memeluk pinggangnya dan mengecupi dahinya sembari mengelus rahang tegas Ale.

"Maafin dia ya Sayang. Anak kita masih proses belajar. Sabarnya dibanyakin lagi hm?" Bisik Abi sembari menunduk tersenyum hangat.

Seketika hati Ale terasa dingin, dia pun tersenyum dan mengangguk patuh. Dia menahan bahu sang suami saat pria itu melumat bibirnya tiba-tiba. Mereka berciuman singkat sebelum terlepas karena terganggu oleh teriakan Nuga.

Mereka pun tertawa geli kemudian ke ruang makan, dan mereka melongo melihat Nuga yang sedang memainkan kotorannya dengan tangan kosong.

"Anj——" mulut Ale segera dibungkam oleh Abi.

Abi menatap Ale dengan kedua mata yang memicing tajam, menggelengkan kepalanya pelan seakan memberi tanda jika Ale tak boleh mengumpat.

"Iya deh Baba." Ale merotasi bola matanya malas.

Dia mendengus kasar lalu menghampiri Nuga, baru saja dia hendak mengangkat tubuh kotor anaknya namun ditahan oleh Abi.

"Biar Mas aja." Ujar Abi sembari mengelus sayang kepala Ale.

Ale pun membiarkan sang suami mengangkat tubuh gempal Nuga dan membawanya ke kamar mandi. Namun Abi sempat menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Ale.

"Kamu jauh-jauh dari kotoran Nuga. Biar Mas juga yang bersiin Sayang." Ujar Abi sembari tersenyum kecil.

Ale mengangguk beberapa kali, dia mendelik main-main ke arah anaknya yang sedang tersenyum menybalkan ke arahnya. Abi pun membawa Nuga ke kamar mandi dan ia memandikan tubuh Nuga hingga bersih.

Nuga melompat kecil saat tubuhnya diguyur oleh air hangat oleh Abi. Bocah menggemaskan itu mendongak menatap wajah tampan sang baba.

"Baba." Panggil Nuga sembari menangkup wajah Abi.

"Ya anak Sholehnya Baba?" Sahut Abi sembari mengecup gemas bibir Nuga.

Nuga tersenyum lebar memperlihatkan gigi susunya yang rapi. Dia menarik leher sang baba dan memeluknya, Abi membalas pelukan tubuh Nuga.

"Nuga sayang Baba." Bisik Nuga sembari terkikik malu.

Abi tersenyum haru, dia mengeratkan pelukannya di tubuh gempal Nuga. Ia memejamkan matanya sesaat sembari mengecup bahu sempit Nuga.

Abi-Ale Season 4 (keluarga bahagia) ENDWhere stories live. Discover now