Sudah seminggu semenjak kejadian Jeongin melakukan percobaaan bunuh diri namun gagal.
Hyunjin bingung harus apa, jeongin tidak mau menuruti perkataannya lagi.
makan jarang keluar kamar juga hanya ingin ketoilet karena toilet dikamar jeongin ditutup sama Hyunjin.Jika dikerasi Jeongin akan semakin membantah bahkan kata kata "bunuh saja aku" selalu dilontarkannya.
Hyunjin frustasi entah apa lagi yang harus dilakukannya selain menyalahkan diri sendiri
ya ini semua salah hyunjin yang terus membuat mental Jeongin rusak.
satu satunya cara adalah mengembalikan Mental Jeongin yang rusak.
Hyunjin harus berubah gak boleh lagi berlaku kasar. dia harus menebus kesalahannya"apa kau puas?"
sekian lama melamun Hyunjin dikagetkan dengan ucapan jeongin yang tiba tiba
"aku dibesarkan ayahku dengan kasih sayang. aku memiliki harapan yang besar untuk masa depanku"
"namun kau, KAUUU!! KAU SEENAKNYA MENGHANCURKANNYA BEGITU SAJA!!"
"HWANG HYUNJIN KAU SUDAH MENGHANCURKAN HARAPAN KU, AKU GAGALL... AKU GAGAL MEMBAHAGIAKAN ORANGTUA KU HIKSS. SAMPE AKHIR HAYATNYA AKUU GAGALL AKU ANAK BODOH AKU HANYA BEBANN HIKSS HIKSS"
matanya berkaca kaca, mata yang selama ini menahan tangis. Jeongin terisak di setiap kalimat yang dilontarkannya.
dadanya sakit, sesakk
Hyunjin tertegun dan terdiam sejenak. dia ga nyangka Jeongin akan mengatakan ini pada nya selama diam seminggu
Bahkan kata maaf pun gak bisa merubah segalanya.
"Tidak dapat merubah apa yang terjadi itulah kelemahan manusia. Aku tidak dapat mengembalikan nyawa ayahmu dan mengembalikan masa depanmu yang sudah kurenggut. Mianhe.. Benar benarr maaff Yang Jeongin,"
"semua sikapku yang kasar dan segala perbuatanku yang menyakitkanmu.. bahkan ditebus dengan nyawaku pun tidak cukup. aku tidak bisa mengatakan maaf dengan mudah setelah apa yang kuperbuat"
"Jeongin, andai ada yang bisa membuatmu memberiku maaf akan aku lakukan, satu aku tidak menyuruhmu melupakan tapi tolong jangan benci aku. ayo kita perbaiki ini semua, aku mohon"
Hyunjin menunduk air matanya menetes bibirnya terkatup setelah memohon pada Jeongin
dia tau Jeongin sulit menerimanya tapi apa lagi yang harus dia lakukan?
"aku membenci diriku sendiri. aku benci diriku yang lemah. aku benci diriku yang terus terusan memohon. aku benci aku yang membiarkan ayahku hidup dalam kesakitan sendiri hikss"
saut Jeongin masi dengan isakk nya yang penuh sesal
"tapi aku lebih benci karena kau tidak membiarkan aku matii HYUNJIN, hikss"
Jeongin memukul mukul kepala dan dadanya brutal
Hyunjin memeluk Jeongin berharap dia tenang.
sangat eratt
Hyunjin ikut terisakk
"Aku tidak mau menyesal kehilanganmu sebelum menebus semua kesalahanku Jeongin" cicit Hyunjin pelan disela sela isaknya
.
Setelah seharian menangis Jeongin akhirnya tertidur dipelukan Hyunjin
sedangkan Hyunjin terus mengutuk dirinya sendiri
melihat keadaan Jeongin membuatnya bertekat mengembalikan kebahagian Jeongin meskipun itu mustahil
"Maaf.."
Hyunjin mencium kening Jeongin yang tertidur pulas dengan mata sembab
.
sumpah dah otak sy ngestuck weh
kasi kritik saran kek ilahhh. jangan biarkan aku berpikir sendiri hiksrot
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sexs - SKZ
FanfictionBxB Baku tapi ga terlalu baku Bijak dalam membaca "Eomma nae gwaenchana, aku akan ikut dengan mereka" Lee Felix "membiarkan ayahku hidup dalam kesakitan hiks" Yang Jeongin