"Wang yibo." Singkat padat dan jelas. Gaya perkenalan seorang alpha dominan.

Xiao Zhan bisa merasakan aura itu. Tetapi kembali lagi dia adalah sang Casanova yang terkenal pemain ulung jadi perkenalan nya harus lebih keren.

"Jika ingin berlatih datang saja keruangan ini dengan jam yang sama dan hari yang sama." Satu hari untuk seminggu.

"Bolehkah setiap hari? Aku sangat ingin belajar piano jika kau tidak keberatan aku akan membayar mu untuk menjadi guru les ku. Bagaimana?" Wang yibo memang seorang mahasiswa tetapi dirinya juga seorang guru di sekolah disabilitas.

"Baiklah. Tetapi api di tempat ku saja. Aku tidak ingin berjalan jauh." pemuda itu belum hafal jalan ke tempat xiao Zhan.

"Baiklah berikan alamatnya dan nomor ponsel mu," mereka bertukar nomor dan alamat, setelah itu xiao zhan lebih dulu pergi.

****

Di kantin.

"Wah, bro kau sangat hebat bisa dengan mudah mendapatkan nomornya. Kau tahu meskipun dia anak baru di kampus ini tetapi banyak yang mengatakan dia sangat susah didekati. Bahkan ada banyak Beta dan omega yang mendapat penolakan dari nya saat ingin membayar nya untuk menjadi guru les mereka." Xiao Zhan menepuk dadanya bangga.

"Sudah ku katakan aku adalah Sean Xiao Zhan tidak ada yang tidak bisa aku dapatkan." Jili mengangguk mengakui bahwa temannya itu memang hebat.

"Tapi kau benar-benar menyesal kan?" Jili sedikit ragu.

"Sangat dan tidak bercanda. Aku ingin berteman dengan nya. Dia pria yang baik."

Kelas telah selesai saat nya untuk pulang.

Wang yibo melewati jalanan yang sepi agar tidak ditabrak oleh orang lain. Memasang earphone di telinganya, berjalan melewati jalan dibelakang kampus seperti biasanya.

Sesuai kesepakatan xiao Zhan tiba di depan pintu apartemen Yibo.
Wang yibo baru saja selesai mandi jadi saat mendengar ketukan pintu nya dia tahu itu adalah xiao zhan.

"Masuk!" pintu itu terbuka secara perlahan. Xiao Zhan mengintip sebentar lalu masuk.

Pandangan nya berhenti. Yibo terlihat menggoda. Bagaimana tidak perut dengan enam kotak dengan celana boxer.

Lalu gundukan dibalik nya sungguh masih tidur saja sudah terlihat seperti itu apalagi bangun.

"Hentikan pikiran kotor mu itu," saking kagumnya xiao Zhan tidak sadar jika yibo telah berpakaian lengkap. Celana training hitam dan baju kaos putih polos dan rambut yang sedikit berantakan.

Xiao harus kagum. Sepertinya pria ini lebih terlihat sebagai rival.

Pemuda itu membuka salah satu kamar tempat penyimpanan alat-alat music.

Ada drum, gitar, piano dan beberapa musik lainnya.

"Kau memainkan semua ini?" Xiao Zhan menjadi bersemangat dan semakin kagum.

Xiao Zhan menaruh Wang yibo sebagai alpha paling termahal.

"Ada gitar kau coba dulu," Xiao Zhan mengambil gitar lalu memetiknya. Sedangkan Wang yibo pergi ke dapur mengambil dua gelas terisi juz melon.

Wang Yibo berhenti sejenak didepan pintu nya mendengar petikan gitar pria itu. Mengapa bunyi terlihat berantakan lalu tiba-tiba lembut. Seperti bunyi yang dihasilkan mengandung makna luka dan kekacauan.

"Minum dulu," Xiao Zhan menaruh gitar itu hati-hati lalu mengambil juz yang diberikan Yibo.

"Permainan gitar mu sangat bagus hanya kau harus menyatu dengan musik. Terkadang kau tidak harus memahami music cukup rasakan saja."

Setelah pelatihan yang memakan waktu hampir satu jam itu mereka berhenti.

"Latihan kita cukup sampai disini. Ini sudah sore." Xiao Zhan merasakan kenyamanan bersama Yibo. Seperti enggan untuk pergi dari sana.

"Mau makan bersama ku? tadi sempat masak." Xiao Zhan berpikir apa yang tidak bisa dilakukan pria ini ? Memang sempurna dan mahal.

"Terimakasih Yibo," meskipun Wang yibo terkadang menatap ke arah lain saat berbicara dengannya tetapi xiao Zhan memakluminya.

Masakan nya lebih enak dari buatanku. Pantas saja dia membuang nya.

"Termasuk enak untuk pemula seperti mu, " Wang yibo kadang membingungkan baginya.

"Masakan mu enak."

"Kau memakannya? Bukankah kau membuang nya?" Setahu nya Wang yibo selalu membuang bekal yang diberikan kepadanya.

"Maaf untuk Sikap kekanakan ku. Aku makan semuanya. Jika tidak percaya kau bisa melihat kotak bekal mu disana," dan benar saja semuanya ada disana. Ingin menangis namun enggan. Dia Alpha.

Wang yibo tidak bisa bisa melihat oleh sebab itu jika dia yang berbicara lebih dulu maka dia akan melihat ke arah yang salah. Jika Xiao Zhan berbicara lebih dulu maka dirinya tahu arah xiao berada.

"Aku pulang dulu. Sampai bertemu besok." Xiao masuk kedalam lift.  Wang yibo masuk kembali kedalam kamarnya.

"A-cheng jemput aku ." Wang zhuoceng saudara sepupunya.

Malam harinya Wang yibo bekerja sebagai pemain musik Di restoran milik keluarga sepupunya.

Apapun yang berhubungan dengan musik sangat digemari oleh nya.  Musik adalah pilihan kedua setelah melepaskan impian nya sebagai pembalap motor.

Dan itu sangat menyenangkan baginya. Hidupnya kembali bersemangat Meskipun tidak berkekurangan dalam segi ekonomi namun dari dulu yibo adalah anak yang mandiri. Tidak ingin menjadi beban siapapun.

Oleh sebab itu kakaknya Wang Sehun melepaskan dirinya sendiri tinggal di China sedangkan Sehun di Korea melanjutkan bisnis keluarganya.
Mereka memiliki darah campuran China dan Korea .

 Mereka memiliki darah campuran China dan Korea

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Daddy , kiyowo 🥰🥰

Thankyou
Bye bye ..

TBC..


Edit karena banyak tipo juga beberapa hal.

Our story never ending✓Where stories live. Discover now