"Ok deal." Kesempatan terjadi tinggal saat nya menjalankan misi. Dan sepertinya Dewi Fortuna berpihak kepadanya sehingga Wang yibo mengambil jurusan yang sama dengan nya.

Xiao Zhan masuk ke kelas sebab hari ini adalah mata kuliah sejarah yang tentunya dari dosen Qiren.

Mata xioa zhan menyempit melihat Wang yibo yang duduk dibagian depan ujung kiri. Kebetulan sekali ada tempat yang kosong.

Wang Yibo memang tidak bisa melihat namun pendengaran nya masih naik.

"Hai kau yang tadi menabrak ku kan?" tidak ada balasan. Xiao Zhan tidak suka diabaikan.

"Hei apa kau tuli? Aku berbicara kepada mu." Masih tetap diabaikan.

"Yak, kau pikir kau siapa__" spidol melayang di kepalanya. Siapa lagi kalau bukan dosen killer itu.


"Keluar dari ruangan ku pergi perpustakaan atur buku-buku di sana. Jika sampai ketahuan kau bolos dari hukuman mu maka Akau akan menghubungi orang tuamu." Dengan malas Xiao Zhan keluar meninggalkan kelas mengabaikan bisikan disekitarnya. Ini bukan pertama kalinya dirinya di usir dan dihukum. Toh dia juga malas belajar.

Xiao Zhan menganga melihat buku-buku yang berserakan di atas meja para mahasiswa belum lagi buku-buku yang baru masuk harus ditata ulang.

Demi apapun dia lebih suka berkeringat di atas omega wanita dan pria bukan berkeringat dengan buku ini. Tidak ada kenikmatan sedikitpun.

"Hah.. Pak tua itu  lain kali Aku akan membalasnya," bersandar di rak meja setelah semuanya disusun rapi.

"Haus? Ini minum." Xiao Zhan tahu omega ini adalah langganan nya.

"Dari pada memberi ku minum aku lebih suka minum secara langsung dari sumbernya," Xiao Zhan menarik omega pria itu bersandar di rak buku. Saling berciuman higga terdengar decakan basah. Beberapa pria alpha mau omega sudah terbiasa dengan sikap Xiao Zhan.

Tubuh pria itu lemas seketika. Xiao Zhan menarik nya ke arah toilet untuk menyelesaikan aktivitas mereka.

Wang Yibo masuk kedalam toilet, berniat untuk buang hajat namun siuara desahan dibalik salah satu kamar mandi menganggu pikirannya.

"Ahhh ... Zhan lebih cepat."

Wang yibo tidak ingin ambil pusing. Setelah selesai dengan aktivitas nya  pemuda itu keluar membilas tangan nya. Bertepatan dengan xiao Zhan yang juga mencuci tangan serta mulutnya.

"Anak baru kau yang tadi mengabaikan ku kan?" Xiao Zhan geram  tidak juga digubris.

"Kau buta? Tidak melihat ku disini," wang yibo merasakan pundaknya ditahan.

"Singkirkan tangan mu," dengan patuh xiao Zhan menurunkan tangannya.

Auranya sangat dominan.  Wang yibo mengabaikan suara hati Xiao Zhan lalu memasang kembali headset nya.

Xiao Zhan meninggalkan sang omega yang sudah terkapar tak berdaya didalam sana. Hari ini ada tandingan balap mobil kebetulan jumbla uang yang sangat besar.

Xiao Zhan sama sekali tidak ingin sepeserpun uang atau harta dari ayahnya. Pria itu menyebabkan ibunya meninggal.

Impiannya menjadi dokter harus pupus sebab dipaksa mengambil jurusan bisnis.

Seperti biasa setelah memenangkan pertandingan, Xiao Zhan  mencari mangsa dan tentunya menghabiskan malam panas bersama beberapa omega maupun Beta  sekaligus. Sesekali alpha .

Ayahnya terlalu sibuk dengan istri baru nya jadi tidak terlalu memperhatikan dirinya. Lagipula apapun yang dia lakukan selalu nampak sala jadi untuk apa berbuat baik. Jahat saja sekalian.

Our story never ending✓Where stories live. Discover now