"Datang kemari. Jalan xxx nomor 31"
Setelah membaca pesan itu Eunha dengan terburu memakai jaket nya dan langsung mengendarai taksi menuju alamat yang SinB berikan.
15 menit kemudian Eunha sampai dialamatkan yang SinB berikan. Eunha berpikir SinB akan membawanya makan malam namun sepertinya ia salah ini sebuah club.
"Club. Apa dia tidak memiliki tempat yang bagus untuk dikunjungi"ucap Eunha namun tetap melangkah kan kakinya menuju kedalam club' itu.
"HHHHHUUUUHHHUUU" riuh ramai menerpa gendang telinga Eunha ia sangat tidak menyukai tempat ini karena terlalu ramai dan berisik menurutnya. namun apalah daya demi mendapat nilai ini bukan apa apa.
Dengan segera Eunha mencari SinB hingga ia menyipitkan matanya karena lampu club' membuat semua orang tampak sama, apalagi lautan manusia itu semakin menggila saat mendengarkan dentuman musik itu.
"Aiiis dimana dia" tiba tiba mata Eunha menangkap sesosok gadis ditengah tengah manusia itu sedang menari dengan lihainya juga jangan lupakan senyumnya yang menawan mampu membuat Eunha meleleh.
*Puk*
"Oh kau sudah datang"
"Bukankah seharusnya kita tidak bertemu disini, apa kau salah memberiku alamat"
"Tidak alamat nya benar kok"
"Ayo, segera selesai kan urusan kita ini sudah hampir malam"
Eunha segera menarik tangan SinB namun tangan SinB ditahan oleh seorang pria.
"Siapa kau, kenapa menahan tangan seseorang tanpa izin"ucap Eunha walau tubuhnya pendek namun ia tidak akan kalah.
"Hei, seharusnya aku yang bertanya kemana kau akan mengajak kesenangan kami pergi"ucap pria itu tak mau kalah.
"Sudah kalian hentikan, Eunha tunggu aku disana dan minumlah sesukamu aku akan membayarnya"ucap SinB.
Eunha melepaskan tangan SinB. "Aku tidak bisa minum alkohol"ucap Eunha.
"Yasudah tunggu saja ya"ucap SinB seperti sihir ditelinga Eunha karena gadis itu langsung menuruti perkataannya dan memilih duduk diruangan yang sudah SinB sewa.
"Ayo kita lanjutkan"ucap pria itu membawa SinB kedalam lautan manusia namun lebih dalam dan menari didalamnya ditemani musik yang sangat amat nyaring.
Disisi lain Eunha sedang menatap SinB yang sedang tersenyum sambil menari.
"Kenapa dia tersenyum pada orang asing"ucap Eunha ada kecemburuan didalam ucapannya.
Bosan menunggu tangan Eunha mulai menyentuh botol kaca yang ada didepannya memang dia tidak pernah minum alkohol namun mencoba sedikit tidak ada salahnya kan lagipula dia sudah besar.
Dengan tangan kecilnya Eunha mengambil gelas dan botol lalu menuangkan cairan penuh dosa itu dan meneguknya.
"Akhh" seketika Eunha memegangi lehernya ada rasa perih dan nikmat secara bersamaan dan itu membuat Eunha lumayan ketagihan.
.
"Gadis itu katanya tidak bisa minum"gumam SinB.
"Apa katamu"ucap pria yang ada didepan SinB.
"Tidak, aku mau minum dulu kau lanjutkan saja menari nya"ucap SinB pamit diangguki pria itu.
"Hei katanya tidak bisa minum"
"Aku hanya mencoba sedikit dan ini ternyata enak"
"Lihatlah berapa gelas yang kau minum sampai pipimu memerah"
YOU ARE READING
RANDOM ONESHOOT GXG AND BXG
Short StoryGXG tapi tetep pake girlgrup BXG tapi tetep pake girlgrup lanjut... first time bikin ginian
09. projek (Eunbi)
Start from the beginning
