️729.826 Likes
Marvelino_Raka God has given me a very precious gift, our 2nd son has been born. Andrew Edward Mahendra, the name given by his brother, hopefully one day he will become a successful man @Kai_aHana
Komentar dimatikan

***

Beginilah suasana nya ketikan para nenek dari Andrew sudah datang, yg tadinya ruang inap Kaia sepi, kini menjadi rame

Banyak sekali orang disini, ah tidak hanya beberapa, tapi kebisingan ini sangat seperti kerumunan orang sedang belanja di pasar Minggu

"Yaampun cucu oma ganteng banget, mirip abangnya ya" ucap Sania

"Oma, Arkan mau liat" ujar Arkan

Sania sedikit menurunkan gendongannya"namanya siapa om?" Tanya Arkan pada Raka

"Andrew" balas Raka yg Sedari tadi mengelus punggung Kaia, yg katanya sakit di bagian punggungnya

Disini ada keluarga besar Raka dan Kaia, di keluarga Raka ada Sania, Rega, Ayudia dan Arkan, sedangkan dari keluarga Kaia ada Ari, Kania, Kenzo, Alfred, dan kevan

"Kevan kemarilah" panggil Alfred

Kevan berjalan ke arah grandpa nya "apa?"

"Bulan depan kau harus menikah dengan gadis pilihan grandpa, dia anak dari keluarga levon" ucap Alfred membuat kevan terkejut, ah tidak, bukan hanya kevan, tapi semua orang yg ada disini

"Maksudnya apa grandpa? Kev gak mau di jodohkan. Aku sedang mencintai seseorang " ucap pria itu tajam

"Ikut grandpa" Alfred berjalan mendahului kevan, Pria paruh baya itu berjalan menjauh dari keluarga mereka

Kevan menghela nafasnya, dia mengikuti langkah sang kakek yg keluar dari ruang inap kakaknya apa-apaan kakeknya ini tiba-tiba menjodohkannya

"Kau harus menerima perjodohan ini kevan" ucap Alfred

"Tidak, aku Tidak akan menerima perjodohan konyol ini" tolak kevan

"Lupakanlah cintamu itu, Karena itu sangat mustahil kevandra" ujar Alfred sembari memegang bahu cucunya

"M-maksud mu?"

"Mustahil, kau tidak akan pernah bersatu dengannya, bahkan Tuhan pun tidak akan menyatukan kalian. Jangan bodoh kevan, dia kakakmu, kau tidak boleh mencintai nya" jelas Alfred membuat kevan membatu

"Grandpa?"

"Aku tahu semuanya kevan, selama ini perlakuan mu kepada Kaia bukan hanya perlakuan sebagai adik kepada kakak, kau sudah melewati batasmu. Lupakanlah cinta itu, kau tidak bisa bersatu dengan kakak kandung mu sendiri" ucap Alfred, lali Pria paruh baya itu pergi meninggalkan kevan sendiri

Kevan dengan wajah murung masuk kembali ke ruang inap sang kakak"kmu kenapa kev?"  Tanya kaia

Kevan tersenyum

"Biasalah, kayaknya aku harus nurutin kemauan grandpa" ucap kevan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Biasalah, kayaknya aku harus nurutin kemauan grandpa" ucap kevan

"Tapi kev, kamu?" Kevan menggeleng

"Gapapa ma, mungkin ini takdir kevan" ucapnya

"Sini" pinta Kaia

Kevan menghampiri sang kakak"kalo kamu gak mau, kakak bisa bantu kev" ucap Kaia

Kevan menggeleng"gak usah kak, keputusan grandpa udah bagus" ucap nya

"Kenapa? Bukannya tdi kamu ngomong lagi suka sama seseorang?!"

Kevan terkekeh"kita gak akan pernah bisa bersatu"

Tbc

"Perlahan-lahan"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Perlahan-lahan"

R A S A [Selesai]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora