Queen rasanya ingin menangis. Dia tidak pernah membayangkan akan berada di posisi ini.

"Queen," panggil Jaemin menghampiri Queen dan membawanya ke dalam dekapannya.

"Ada apa sebenarnya, oppa?" Tanya Queen dengan air mata yang sudah mengalir.

Jaemin menggeleng tanda tak tahu. Tangannya bergerak menghapus air mata Queen.

"QUEEN QUEEN QUEEN QUEEN"

Penonton di luar sana kini kompak menyerukan nama Queen membuat sang empu makin panik.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Lee Sooman yang tergesa menghampiri Queen. Raut khawatir tidak lepas dari wajah tuanya.

Queen mengangguk tanda bahwa ia baik-baik saja. Tidak ada yang terluka dari fisiknya, kecuali mentalnya.

Staff dan beberapa petinggi SM yang berada di sana di buat panik dengan siatusi ini. Mereka juga semakin tertekan dengan sorakan penonton yang makin lama semakin kencang menyerukan nama Queen.

"Sajangnim," panggil salah seorang staff dengan ponsel di genggamannya. Ia menyerahkan ponselnya yang menampilkan sebuah berita teranyar yang baru di muat tiga puluh menit yang lalu.

Klarifikasi oknum pembullyan Queen

Itulah headline yang tertera di sana.

Lee Sooman membaca baris demi baris berita itu hingga sampai pada Video yang dimuat disana. Video yang berdurasi 20 menit 10 detik itu di ambil dari chanel Youtube bernama Jianji. Tanpa pikir panjang ia langsung menonton video itu.

Di sana terlihat seorang wanita yang wajahnya di blur. Ia menjelaskan dengan rinci kronologi bullying yang di alami Queen dan menjelaskan bahwa oknum HE lah yang telah melakukan plying victim. Queen tahu dan sangat yakin bahwa wanita di dalam video itu adalah Jian. Jian bahkan tidak segan membocorkan fakta tentang Aera yang merupakan dalang di balik semua itu dan Lucas yang juga menjadi korbannya.

Ia menunjukan bukti chat yang di milikinya dan bukti video yang di ambilnya dari ponsel Aera tempo hari.

Klarifikasi yang di lakukan Jian tentu membalikan pandangan netizen tentang Queen dan berbalik membenci Aera. Bukti yang di berikan Jian tentu sudah lebih dari cukup untuk mengembalikan kepedulian netizen kepada Queen.

Jian menjelaskan bahwa tujuan ia membuat video itu untuk menebus segala kesalahannya kepada Queen dan hilangnya kesabaran dirinya menunggu tindakan agensi padahal sudah jelas agensi sudah memiliki semua bukti itu.

Keadaan chaos di dalam stadium itu tentu di saksikan jutaan penonton di rumah karena mereka juga bisa menonton konser offline berbayar itu. Bahkan salah satu siaran televisi Korea menampilkannya secara live.

Lee Sooman mengembalikan ponsel itu pada pemiliknya lalu ia menatap Queen lekat.

Air mata yang tak berhenti mengalir itu malah semakin deras keluar. "Saya bersumpah, sajangnim. Saya tidak pernah meminta Jian melakukan hal itu," kata Queen panik di tatap sedemikian rupa oleh beberapa pasang mata.

Lee Sooman mengangguk singkat. Ia lalu mengutus seorang staff untuk naik ke atas panggung untuk memberikan arahan agar penonton kembali tertib.

THE QUEEN (END)Where stories live. Discover now