~Chapter 2.

222 32 23
                                    


Hi 👋.....

Liya cuma mau ngingetin vote dan komen, gratis loh hehehe...

*

*

*

||🍁 02. Terjatuh dari lantai 3.

Sedangkan disebuah dimensi yang berbeda dan lebih modern dari pada di dimensi Li shuo yin dengan banyak bangunan bergedung tinggi dan banyak sekali kereta kuda besi yang menjadi kendaraan mereka, yaitu mobil.

Di sebuah bangunan, tidak lebih tepatnya adalah disebuah Sekolah Elite dan bergengsi lebih tepatnya lagi di kantin sekolah itu tengah terjadi sesuatu, tak lain adalah keributan

"Abang menampar Alexei?" Tanya seorang gadis bernama Alexei tidak menyangka bahwa kakaknya akan menampar wajahnya begitu keras sehingga menimbulkan bekas telapak tangan di pipinya.

"Ya, itu karena lo pantas mendapatkannya" Jawab seorang Pemuda tanpa rasa bersalah sama sekali karena baru saja menampar adik kandungnya sendiri.

Nama nya adalah Kardion Delusi Alexander. Kardion adalah orang yang serius, sedikit irit bicara, dan dia adalah anggota sebuah geng.

"Kenapa lo engga pernah kapok sih bully Lily?" Tanya pemuda lain yang merupakan sahabat kakak dari gadis itu dengan nada kesal.

Namanya adalah Stevan Aleandro anggota termuda dan yang seumuran dengan Alexei. Dia humoris, dan cepat terbawa emosi.

"Ya, karena dia kegatelan sama tunangan orang lain" Jawab Alexei yang ditampar dengan jujurnya.

'Sampai kapan ini akan berlangsung' Batin Alexei yang merasa lelah dengan semua yang dia hadapi.

"Asal lo tau! Nathan engga pernah anggap lo sebagai tunangan tapi melainkan sebagai pengganggu," Sahut seorang pemuda lainnya berkomentar dengan pedas seperti tidak ada filter dalam mulutnya.

Namanya Ellion Arvinethur, seorang pemuda berdarah asing dengan mulut pedasnya bagaikan sebuah boncabe level 50.

"Lo berani bully Lily lagi, lo akan tau akibatnya!" Desis pemuda yang namanya adalah Nathan sang tokoh utama dalam sebuah novel dengan geram.

Nathaniel Elliont Ashenfire adalah seorang ketua geng Rex'Vilain, dan tokoh laki-laki utama dalam novel 'Bunga Lily'.

"Nathan dia duluan yang memulainya! Bukan aku, Aku hanya membalasnya" Ucap Alexei tersebut terlihat seperti membela diri.

"Gue ga peduli! Awas kalau lo nyakitin Lily sekali lagi gue gak akan segan segan buat lo menderita!" Ucap pemuda bernama Nathan menahan amarah.

Srek

Terdengar suatu bunyi yang hanya dapat didengar oleh Alexei. Bunyi lembar kertas yang berganti halaman membuat sesuatu terjadi. Termasuk Alexei yang bisa berbuat bebas sekarang

Alexei ia berjalan menjauh dari kerumunan yang berisi para tokoh dalam novel 'Bunga Lily', berjalan menuju ke suatu arah yang tertentu tempatnya untuk menenangkan diri dari dunia buku yang mengekangnya.

"Woii!! Mak Lampir lo mau kemana?!" Teriak Stevan saat melihat Alexei berjalan menjauh dari mereka.

Alexei ia terus berjalan kesuatu tempat yang sangat jarang dikunjungi oleh para siswa-siswi lainnya yaitu ruang klub Seni lukis, tempat itu adalah tempat terfavorit Alexei.

Ceklek

Suara pintu terbuka terlihat sebuah ruangan yang terlihat minimalis.

Alexei dia melangkahkan kaki jenjangnya kedalam ruangan tersebut yang dipenuhi oleh bau cat. Ini adalah satu-satunya tempat Alexei untuk menenangkan dirinya.

𝐊𝐞𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚𝐚𝐧 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐊𝐞𝐝𝐮𝐚 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭Where stories live. Discover now